Siswa dapat mencobanya menggunakan botol-botol bekas ataupun pipa yang disusun secara vertikal. Kalian dapat menggunakan tali-tali untuk mengikat dan menggantungkannya di tembok. Tentunya cara ini dapat menghemat lahan kalian.
Untuk aeroponik adalah teknik menanam di udara memang masih kalah populer jika dibanding dengan teknik konvensional maupun teknik menanam dengan air (hidroponik).
Pada dasarnya, aeroponik menjadi suatu cara bercocok tanam di udara tanpa menggunakan tanah, yang mana nutrisi disemprotkan pada akar tanaman.
Air yang berisi larutan hara itu disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman, sehingga akar tanaman akan menyerap larutan hara tersebut.
Sistem aeroponik dapat memberikan manfaat bagi petani yang tidak mempunyai lahan. Hal ini dikarenakan teknik aeroponik tidak membutuhkan tanah.
Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup, Siswa SMP Sudah Paham?
Tetapi media tanam yang berupa gabus yang akarnya menggantung di udara sehingga bisa memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.