Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Peserta LDBI dan NSDC 2021 Berbagi Semangat Terus Berprestasi

Kompas.com - 11/10/2021, 22:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Siswa Indonesia yang berhasil lolos sebagai finalis Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) tahun 2021 semangat dan antusias mengikuti kompetisi yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini.

Puspresnas Kemendikbud Ristek menggelar dua lomba ajang talenta debat ini bertujuan melatih dan memberikan pengalaman pada siswa berbakat dalam mengaktualisasikan prestasinya di bidang debat.

LDBI dilaksanakan sejak tanggal 3-9 Oktober 2021 dengan peserta 3.207 siswa, sedangkan NSDC dilakukan secara pararel mulai tanggal 11-17 Oktober 2021 diikuti oleh 2.150 siswa dari 34 provinsi dan 7 SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri).

Tahun ini, SILN yang mengikuti LDBI dan NSDC tingkat provinsi yaitu SILN Singapura, Kinabalu dan Kuala Lumpur-Malaysia, Bangkok-Thailand, Cairo serta Riyadh dan Jeddah-Arab Saudi.

Siswa SILN yang lolos ke tingkat nasional berasal dari Kuala Lumpur, Riyadh dan Jeddah. Dari seleksi tingkat provinsi, dipilih sebanyak 105 siswa untuk melanjutkan kompetisi setiap ajang, baik LDBI dan NSDC.

Pada tahun ini, LDBI dan NSDC mengusung tema "Speak of Your Mind, Speak for Indonesia".

“Ini adalah satu tema yang mengharu-biru, mendorong semangat dari adik-adik semua untuk terus bisa berbicara dengan argumentasi yang baik untuk Indonesia,” imbuh Asep Sukmayadi, Plt. Kepala Puspresnas.

"Kegiatan ini bertujuan melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif, dan responsif terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang, baik nasional maupun internasional," ungkap Asep.

Selain itu, melalui ajang ini juga diharapkan agar secara konsisten berafiliasi untuk berpartisipasi di ajang debat bahasa Inggris internasional.

“Dengan ajang ini kita juga bisa temukan talenta-talenta terbaik yang mumpuni yang kita bisa siapkan untuk berlaga di kancah internasional, dan membawa nama baik Indonesia sebagaimana setiap tahun secara konsisten kita ikuti,” katanya.

Baca juga: Lomba Debat Siswa Nasional 2021 Asah Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Berbagi semangat berprestasi dari rumah

Berikut beberapa tanggapan perwakilan siswa peserta LDBI dan NSDC terkait penyelenggaran lomba debat siswa tingkat nasional 2021:

Auliya Fatmalah, SMAN 2 Baubau, Sulteng, menyampaikan, "mengikuti NSDC saat pandemi membuatku sadar kalau kita masih bisa berkompitisi walau dengan keterbatasan."

"Itu tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tetap siapa yang berani mencoba dan tidak takut gagal," ungkap Auliya.

Muhammad Khairil Khatami dari MAN Insan Cendikia, Gorontalo, mengungkapkan, "mengikuti LDBI penuh dengan perjuangan lebih satu tahun persiapan. Berprestasi sangat penting karena dunia sekarang menuntu kita untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap negara."

"Dan tentunya setiap anak memiliki potensi masing-masing yang harus terus dikembangkan. Pesan untuk Sobat Prestasi adalah tetap menjadi diri sendiri, targetkan sesuatu dan capailah," ajak Khairil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

First Choice of Universities, Strategi Unik SMA Cikal Bantu Siswa Raih Masa Depan Gemilang

First Choice of Universities, Strategi Unik SMA Cikal Bantu Siswa Raih Masa Depan Gemilang

Edu
Edurun 2025 Ajak Masyarakat Bergerak Bersama dan Berdonasi untuk Pendidikan Lebih Baik

Edurun 2025 Ajak Masyarakat Bergerak Bersama dan Berdonasi untuk Pendidikan Lebih Baik

Edu
Kayo.id Diluncurkan, Anak 7 Tahun Bisa Belajar Bahasa dan Budaya Jepang

Kayo.id Diluncurkan, Anak 7 Tahun Bisa Belajar Bahasa dan Budaya Jepang

Edu
Cek Pilihan Jurusan Siswa SMA Pradita Dirgantara yang Lolos Beasiswa di Kampus Top Dunia

Cek Pilihan Jurusan Siswa SMA Pradita Dirgantara yang Lolos Beasiswa di Kampus Top Dunia

Edu
Pakar Ungkap Alasan Figur Panutan Sering Jadi Pelaku Kekerasan Seksual

Pakar Ungkap Alasan Figur Panutan Sering Jadi Pelaku Kekerasan Seksual

Edu
Seleksi Sekolah Rakyat Diperketat, Mensos: Siswa yang Masuk Harus Miskin

Seleksi Sekolah Rakyat Diperketat, Mensos: Siswa yang Masuk Harus Miskin

Edu
Pemerintah Akan Bagikan Smart Board untuk 15.000 Sekolah

Pemerintah Akan Bagikan Smart Board untuk 15.000 Sekolah

Edu
Pemprov Jabar Keluarkan Aturan soal Study Tour, Outing, dan Larangan Wisuda

Pemprov Jabar Keluarkan Aturan soal Study Tour, Outing, dan Larangan Wisuda

Edu
Guru Belum D4-S1 Dapat Bantuan Rp 3 Juta Per Semester, Ini Kriteriannya

Guru Belum D4-S1 Dapat Bantuan Rp 3 Juta Per Semester, Ini Kriteriannya

Edu
SMMPTN-Barat 2025 Dibuka, Daftar Klik smmptnbarat.id

SMMPTN-Barat 2025 Dibuka, Daftar Klik smmptnbarat.id

Edu
Mendikdasmen Ungkap 3 Skema Pemberian Bantuan Rp 3 Per Semester Guru Belum D4-S1

Mendikdasmen Ungkap 3 Skema Pemberian Bantuan Rp 3 Per Semester Guru Belum D4-S1

Edu
Cek Biaya Kuliah Telkom University Bandung, Jakarta, Surabaya dan Purwokerto 2025

Cek Biaya Kuliah Telkom University Bandung, Jakarta, Surabaya dan Purwokerto 2025

Edu
Presiden Prabowo: Butuh 30 Tahun untuk Renovasi Semua Sekolah di Indonesia

Presiden Prabowo: Butuh 30 Tahun untuk Renovasi Semua Sekolah di Indonesia

Edu
50 Siswa SMA Pradita Dirgantara Raih Beasiswa Kampus Top Luar Negeri

50 Siswa SMA Pradita Dirgantara Raih Beasiswa Kampus Top Luar Negeri

Edu
Mendikdasmen Sebut 3 Tantangan Pendidikan, Salah Satunya Hasil PISA

Mendikdasmen Sebut 3 Tantangan Pendidikan, Salah Satunya Hasil PISA

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau