Setelah melewati dua tahapan, mahasiswa dapat menunggu hasil pengumuman melalui laman resmi MBKM.
“Apabila lolos seleksi, kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi dengan dinas pendidikan, pihak sekolah, dosen dan peserta secara online. Ini termasuk pelaksanaan pembelajaran dalam bidang literasi dan numerasi di sekolah yang dilakukan lewat daring,” ujar Rieke.
Selain mengajarkan literasi dan numerasi, ia menyampaikan, para mahasiswa juga membantu sekolah menyusun administrasi, mengembangkan teknologi dalam pembelajaran di sekolah, in house training media pembelajaran serta membantu untuk mengoperasi Learning Management System (LMS) sekolah.
Rieke mengaku, selama pelaksanaan program Kampus Mengajar, ia mendapatkan kemudahan dari pihak dinas pendidikzn serta sekolah. Utamanya dalam menyukseskan program ini dan pelaksanaan pembelajaran.
Baca juga: Kampus Mengajar, Satu Mahasiswa Undip Bertemu Jokowi dan Nadiem
Terkait kiat khusus, ia mengungkapkan, para mahasiswa hanya harus beradaptasi dalam pembelajaran di masa new normal diimbangi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Dengan program Kampus Mengajar, kami bisa mendapat beberapa manfaat dalam memahami dan mengenal lingkungan sekolah secara nyata. Terlebih menjadi seorang guru tidak mudah dan perlu berbagai hal untuk disiapkan,” imbuh Rieke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.