Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Tingkatkan Kompetensi Literasi Digital bagi Guru Madrasah

Kompas.com - 17/10/2021, 16:06 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetensi guru harus senantiasa ditingkatkan agar bisa mendampingi anak didiknya sesuai dengan kemajuan zaman saat ini.

Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan madrasah.

Salah satu upaya yang dilakukan bagi para tenaga kependidikan di madrasah antara lain:

1. Menanamkan kesadaran digital (digital awareness).

2. Mengembangkan keterampilan digital (digital skills).

3. Membangun gerakan literasi digital (digital literacy) di lingkungan madrasah.

Baca juga: Dosen UGM Ungkap Cara Meningkatkan Produksi Ayam Kampung

Penguatan literasi digital pada guru madrasah

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di madrasah adalah penguatan literasi digital dan peningkatan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

"Literasi digital pada madrasah akan memberikan penguatan pada kompetensi guru madrasah dengan tujuan utama menghadirkan pendidikan yang terbaik bagi anak bangsa khususnya pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah," terang Ramdhani seperti dikutip dari situs resmi Pendis Kemenag, Minggu (17/10/2021).

Menurutnya, saat masuk pada dunia digital, sesungguhnya sedang melaksanakan apa yang terjadi di dunia nyata. Sehingga, etika dan sopan santun di dunia digital harus tetap dibangun, sebagaimana pada kehidupan di dunia nyata.

"Kita harus membangun digital culture saat berada di dunia digital," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu, Seperti Ini 5 Etika Ikuti Kuliah Online

Sama halnya saat berada di dunia digital, sesungguhnya sama saja ketika hidup pada dunia nyata. Di dunia digital juga tetap ada sopan santun, kerahasiaan dan lainnya.

Guru mampu mengawal siswa di dunia digital

Teknologi digital, lanjut Dhani, memberikan peluang yang memungkinkan peserta didik di madrasah untuk mengekspresikan diri mereka sebagai konsumen dan produsen konten digital.

Oleh sebab itu, guru memiliki peran penting dalam mengawal pemahaman literasi digital kepada peserta didik.

"Kompetensi literasi digital guru madrasah menjadi hal penting, karena guru adalah pihak yang bersinggungan langsung dengan peserta didik," tegas Dhani. Dia menekankan, guru harus mampu mengawal anak-anak saat berada di dunia digital.

Baca juga: Kisah Jasmine, Wisudawan Termuda ITS, Lulus di Usia 19 Tahun

Sementara itu Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, penguatan literasi digital bagi guru madrasah merupakan salah satu bagian dari upaya guru beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Di era revolusi industri 4.0 dan era post truth, seorang guru harus mampu bekerja sesuai dengan lingkungan yang serba digital dan menguasai TIK.

"Seorang guru, selain harus memiliki keterampilan literasi keagamaan, literasi sains, literasi kesehatan, dan literasi numerik, tentunya juga harus menguasai keterampilan literasi digital," beber Zain.

Baca juga: Jelang Seleksi PPPK Tahap 2, Kemendikbud Imbau Guru Persiapkan Diri

Zain berharap guru dan tenaga kependidikan madrasah dapat mengikuti program sosialisasi dan pelatihan literasi digital yang diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau