Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Ini Mudahkah Siswa SD Pahami Materi Pelajaran

Kompas.com - 22/10/2021, 17:34 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui perantara teknologi membuat siswa kerap lebih sulit memahami pelajaran. Selain tak ada interaksi dengan guru, lingkungan rumah yang tidak kondusif hingga penyajian materi yang kurang menarik menjadi beberapa penyebab.

Bila terjadi berkepanjangan, pembelajaran bisa menjadi tidak efektif. Termasuk berpotensi menimbulkan kejenuhan siswa untuk belajar sehingga dapat menyebabkan kemalasan untuk memahami materi karena kemasan yang membosankan.

Berupaya menghadirkan solusi, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang penggunaan metode belajar tematik yang berbentuk Augmented Reality (AR) menggunakan sistem teknologi virtual untuk menarik minat belajar siswa.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Kuota Gratis Internet Tak Bisa Akses 39 Situs dan Aplikasi Ini

Pin.Ar membuat materi pelajaran lebih menarik

Kemal Hakim Bachmid, salah satu mahasiswa perancang aplikasi mengatakan ia dan tim merancang aplikasi interaktif dan komunikatif yang diberi nama Pin.Ar, merupakan akronim dari Pintar dan Augmented Reality.

“Dalam pengembangannya kami bekerja sama dengan SDN Tegalmulyo, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta pada kelas V,” kata Kemal seperti dilansir dari laman UNY, Jumat (22/10/2021).

Ia berharap, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi Augmented Reality tersebut, peserta didik dapat meningkatkan pemahaman pembelajaran, utamanya pembelajaran tematik.

Untuk melihat manfaat penggunaan aplikasi, Pin.Ar lebih dulu digunakan oleh mitra sebagai upaya peningkatan pemahaman siswa terhadap pembelajaran tematik di kelas V SDN Tegalmulyo.

Sebelum menggunakan aplikasi ini, para siswa memiliki tingkat pemahaman materi yang menurun pada saat pembelajaran diselenggarakan secara daring.

Baca juga: Seleksi Guru PPPK Tahap 2, Ini Imbauan Kemendikbud untuk Guru Honorer

Akan tetapi, setelah menggunakan aplikasi ini, hasil data siswa menunjukkan adanya perubahan positif. Siswa juga ditemukan menjadi lebih mudah memahami materi serta pembelajaran dapat lebih interaktif dikarenakan media pembelajaran yang digunakan.

Sementara itu, Khasanah Rahmawati menambahkan, mengatakan tema yang diberikan ialah tentang pembelajaran tematik di sekolah dasar.

“Media pembelajaran ini dapat digunakan kapan saja dan di mana saja dengan tampilan objek gambar 3 Dimensi (3D) yang dapat dilihat secara langsung oleh siswa,” paparnya.

Objek gambar 3D ini, lanjut dia, merupakan salah satu keunggulan aplikasi ini karena dapat melengkapi buku pembelajaran di sekolah yang hanya mencakup gambar 2D.

"Aplikasi ini dapat digunakan pada OS Android minimal 4.4 Kitkat yang bisa digunakan pada telepon pintar ber-RAM rendah," tuturnya.

Faishal Aziz Rahmat, mahasiswa yang juga tergabung dalam tim menjelaskan aplikasi Pin.Ar merupakan aplikasi berbasis Augmented Reality bertipe Marker-Based yang didesain sebagai media pembelajaran tematik kelas V SD.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

“Tampilan awal aplikasi ini langsung disuguhi dengan tutorial penggunaan dan penjelasan fitur yang ada di dalamnya” kata Faishal. Fitur yang tersedia ada 4, yakni fitur scan marker, unduh buku marker, buku pedoman penggunaan dan tentang aplikasi (credits). Siswa dapat mengakses materi pembelajaran melalui fitur scan marker yang berbentuk logo “play”.

Setelah siswa menekan tombol play dan scan marker maka akan terlihat materi pembelajaran baik dalam bentuk 3D, video animasi, maupun video lagu sesuai dengan materi yang ada pada marker tersebut.

Siswa kelas V SDN Tegalmulyo Muhammad Teguh Febriansyah merasa senang dengan aplikasi ini karena ada animasinya sehingga lebih menarik. Sedangkan Trusita Claudya Putri mengatakan bahwa aplikasi ini membantunya memahami pembelajaran di sekolah.

“Adanya animasi memudahkan kami mempelajari materi” kata Putri, Guru kelas V SDN Tegalmulyo Suratman.

Tim mahasiswa menbuat Pin.Ar ialah Kemal Hakim Bachmid dan Faishal Aziz Rahmat prodi pendidikan teknik mekatronika, Khasanah Rahmawati dan Nadila Putri prodi PGSD serta Alifah Raihan Nur Hasanah prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau