KOMPAS.com - Setiap tubuh manusia dikendalikan oleh otak. Tetapi, semua juga dikendalikan oleh bagian otak yang berbeda-beda.
Maka tak heran, gejala stroke tergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Bahkan gejala stroke bervariasi pada setiap orang.
Namun, umumnya muncul secara tiba-tiba. Karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan terhidar dari penyakit stroke.
Baca juga: Mau Terhindar Stroke? Webinar Unesa: Ini Tipsnya
Melansir akun Instagram Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (22/10/2021), dokter spesialis saraf RSA UGM dr. Fajar Maskuri, Sp.S., M.Sc., memberikan penjelasan mengenai gejala stroke secara umum.
1. Terjadi kelemahan pada otot atau anggota gerak badan.
2. Gangguan sensasi pada kulit. Pasien mungkin saja terlihat normal dan bertenaga.
Namun jika separuh bagian tubuhnya mati rasa atau kesemutan, maka hal itu juga menjadi gejala stroke.
3. Pelo, mulut perot, atau bentuk mulut menjadi jatuh atau pencong.
4. Gangguan lapang pandang, pasien mengalami kehilangan sebagian pandangannya atau gelap separuh.
5. Gangguan komunikasi atau afasia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.