Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Terhindar Stroke? Webinar Unesa: Ini Tipsnya

Kompas.com - 22/10/2021, 09:48 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia, ada banyak pasien yang mengidap penyakit stroke. Ini karena Indonesia dikenal sebagai negara yang rendah dalam melakukan aktivitas gerakan fisik.

Untuk itulah, masyarakat harus mulai membiasakan aktivitas fisik atau berolahraga. Tentu agar terhindar dari penyakit stroke.

Sekretaris PKIK Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kunjung Ashadi, S.Pd., M.Fis., AIFO memberikan tips mencegah stroke pada webinar, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Akademisi Unpad Sebut Olahraga Mampu Tingkatkan Kebahagiaan

Tips mencegah stroke

Agar memacu seseorang beraktivitas fisik, maka tips yang bisa dilakukan ialah:

1. Setiap melakukan aktivitas bekerja atau belajar selama 25 menit atau 30 menit, selingi dengan beristirahat selama 5 menit untuk beraktivitas fisik.

Bangun dari tempat duduk dan jalan-jalan sebentar. Lalu kembali lagi ke laptop setelah 5 menit. Hindari duduk di depan komputer berjam-jam tanpa waktu istirahat, risiko hipertensinya tinggi.

2. Parkirlah kendaraan lebih jauh satu meter dari biasanya. Lakukan itu secara konsisten. Kemudian bertahap ditambah satu meter lagi dan semakin ditambah. Dengan begitu ada kesempatan untuk melangkah.

3. Biasakan menggunakan tangga jika tidak ada keperluan urgen. Misalnya, jika mau ke lantai enam. Gunakan tangga dulu dari lantai satu ke lantai tiga. Baru kemudian dikasih hadiah pake lift. Semakin ke depan ditambah lagi.

4. Stretching atau senam ringan di setiap aktivitas pekerjaan. Misal saat menunggu windows di komputer siap, bisa meregangkan tangan dan sebagainya.

5. Bersepeda selain jadi hobi dan gaya hidup, juga penting dicoba untuk meningkatkan aktivitas gerak fisik. Bersepeda dengan teman dan keluarga akan lebih sehat dan bahagia lagi.

Baca juga: Akademisi UGM: Gunakan Masker yang Tepat Saat Olahraga

Ini 5 tips agar terpaksa berolahraga:

1. Mencari alasan yang kuat untuk berolahraga. Jika badan melar, yang diganti bukan ukuran bajunya, tetapi pola hidup dan pola makan.

2. Mengatur jam alarm pengingat waktu olahraga.

3. Letakkan pakaian olahraga di depan pintu kamar.

4. Mengajak keluarga, teman dan sahabat untuk berolahraga bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com