Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/11/2021, 11:45 WIB
|

KOMPAS.com - Ketika mengenyam pendidikan tentu tak lepas dari kewajiban untuk belajar. Maka, ketika belajar harus bisa fokus sehingga semua yang dipelajari bisa masuk.

Tetapi, proses belajar memang berbeda bagi setiap orang. Terlebih dalam fase perkuliahan, di mana tidak hanya kegiatan studi yang diutamakan, mahasiswa cenderung lebih banyak menggunakan sistem kebut semalam alias SKS setiap akan menghadapi ujian.

Padahal selain tidak efektif, sistem SKS tidak akan membuat mahasiswa menguasai apa yang ia pelajari. Lalu adakah tips belajar efektif yang lebih cocok diterapkan untuk mahasiswa?

Baca juga: Mahasiswa, Ini Trik Belajar Efektif untuk 3 Gaya Belajar

Sebenarnya ada beberapa metode yang bisa diterapkan mahasiswa dengan lebih fleksibel bahkan terasa menyenangkan ketika belajar.

Melansir laman Institut Teknologi Batam (Iteba), ini 4 tips belajar efektif bagi mahasiswa:

1. Olahraga dulu

Meski tidak termasuk metode belajar khusus, banyak riset telah membuktikan bahwa berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang dapat memberikan banyak manfaat terhadap otak, terutama berkaitan dengan cara kerja otak menangkap informasi baru.

Menurut penelitian, saat kita berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon seperti dopamin, serotonin, dan norepinephrine yang juga dikenal sebagai hormon-hormon ‘kebahagiaan’. Maka dari itu, olahraga sebelum belajar bertujuan agar otak menjadi lebih fresh dan siap menerima materi pelajaran baru.

Penelitian lain dari Oregon Health & Science University juga telah membuktikan bahwa satu sesi olahraga ringan dapat meningkatkan gen yang berfungsi dalam pertumbuhan sinaptik pada hipokampus, yaitu bagian dari otak besar yang berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan.

2. Teknik belajar podomoro

Untuk yang satu ini mungkin sudah cukup umum dikenal, namun belum banyak yang mempraktikannya dalam kegiatan belajar sehari-hari.

Teknik belajar pomodoro ini diperkenalkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Terdiri dari 5 tahapan, teknik ini telah terbukti dapat membuat pelajar menjadi lebih fokus, produktif, bahkan jadi lebih pintar.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Kulit Mangga untuk Cegah Korosi Baja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+