KOMPAS.com - Masyarakat di Indonesia pasti sudah tahu semboyan 4 sehat 5 sempurna. Semua asupan makanan berupa nasi, sayur, lauk dan buah akan lebih sempurna dengan keberadaan susu.
Bahkan bagi anak-anak, setelah selesai mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) juga dianjurkan untuk terus mengonsumsi susu.
Susu menjadi salah satu minuman menyehatkan yang disukai baik orang dewasa maupun anak-anak. Selain bisa langsung diminum, susu juga bisa diolah menjadi bahan pangan lain atau menjadi pendamping makanan lain seperti sereal.
Susu memang identik dengan warna putih. Namun ada pula susu kemasan yang banyak dijual di toko memiliki warna lain sesuai varian rasanya.
Baca juga: Kenali 5 Tren Pembelajaran di Masa Depan
Tapi pada dasarnya susu murni memang berwarna putih. Ternyata susu berwarna putih ini ada penyebabnya lho.
Menurut Pakar Ilmu Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Eny Palupi, dari berbagai jurnal yang dibaca dan hasil studinya, kandungan susu sebanyak 87 persen adalah air.
"Sisanya adalah total padatan sekitar13 persen berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh," terang Eny seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Rabu (10/11/2021).
Dari berbagai sumber menyebutkan, warna putih pada susu disebabkan karena susu memantulkan semua panjang gelombang yang terlihat. Karena sifat pantulannya ini mengakibatkan susu tidak bisa menyerap warna apapun dan memantulkan warna.
Baca juga: Blesscon Buka 5 Posisi Lowongan Kerja Lulusan D3/S1, Cek Syaratnya
Namun Eny berpendapat, susu berwarna putih karena semua komponen menyatu dan membentuk komponen koloid, emulsi yang sangat baik.
Sehingga jika terkena cahaya, mereka bersifat memantulkan semua cahaya atau spektrum cahaya.
"Semua spektrum cahaya, seperti di pelangi ya, mijiguhibiniu. Semua terpantulkan sehingga ketika terkena oleh mata menghasilkan warna putih," kata Eny.
Selain berwarna putih seperti kapas, ada juga susu yang berwana putih kekuningan. Warna pada susu murni ini tergantung kandungan lemak dan protein yang ada pada susu.
Dalam hal ini, pakan yang diberikan pada ternak berpengaruh pada warna susu. Jika pakan yang diberikan tinggi beta karoten, susu yang dihasilkan akan berwarna sedikit kekuningan.
Baca juga: Tertarik Jurusan Biomedis? Kenali Dulu Apa Itu IoMT
Kandungan susu, 87 persen adalah air dan seluruh komponen penyusun pada susu juga bersifat larut air. Sementara itu tubuh manusia juga mayoritas terdiri dari air. Oleh karena itu kandungan susu mudah terserap oleh tubuh.
Karena kandungan yang terdapat pada susu inilah, minuman ini dianjurkan dikonsumsi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.