KOMPAS.com - Sebanyak 24 tim dengan masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing dari 24 perguruan tinggi Indonesia mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021.
Kontes Mobil Hemat Energi merupakan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreativitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.
KMHE digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 16-19 November 2021.
Baca juga: 5 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Terima IPK di Bawah 3
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan pada kompetisi ini temuan mobil hemat energi ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam teknologi otomotif.
"Harapan ke depan akan ada database talenta dan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa agar bisa melanjutkan ke S2 dan menjamin masa depan mereka," kata Asep seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, Selasa (16/11/2021).
KMHE, terang Asep, juga memberikan alternatif solusi bagi masalah energi nasional saat ini.
"Solusi yang dimaksud tentu akan memberikan efek positif dalam pengembangan kendaraan masa depan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” ucapnya.
KMHE menantang para mahasiswa agar mampu menggunakan kreativitasnya dalam mewujudkan karya nyata berupa kendaraan yang akan dilombakan dalam dua kategori yaitu prototype dan urban konsep.
Dalam prototype, para mahasiswa diharapkan dapat menciptakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi.
Baca juga: Beasiswa S2 di Swedia 2022, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan
Sementara itu, dalam urban konsep, para mahasiswa dapat menciptakan kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendaraan di jalan raya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.