Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2021, 11:00 WIB
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang mempunyai jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung perlu mempunyai alat khusus untuk melakukan pengamatan.

Baru-baru ini, Itera Lampung mulai mengoperasikan teleskop robotik pemantauan Bulan Internasional mulai beroperasi.

Teleskop buatan perusahaan Astelco System Jerman tersebut telah selesai melalui proses pemrograman akhir, Rabu (17/11/2021) lalu.

Pemrograman dilakukan langsung oleh perwakilan tim Astelco, Tülin Bedel yang datang dari Jerman ke kampus Itera untuk memastikan pengoperasian teleskop dan mengisi kuliah umum di Itera.

Baca juga: Ini Penjelasan Fenomena Matahari Terbit Lebih Cepat, Siswa Perlu Tahu

Teleskop robotik satu-satunya di Asia Tenggara

Teleskop yang tiba di kampus Itera sejak Januari 2021 tersebut diberi nama Teleskop OZT atau singkatan dari nama Rektor pertama IteraOfyar Z Tamin yang akan dimanfaatkan oleh Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL).

Teleskop robotik yang ditempatkan di Stasiun Internasional Pengamatan Bulan atau International Moon Sighting Station (IMSS) di Itera ini merupakan teleskop otomatis yang mampu melakukan pengamatan Bulan maupun obyek lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia.

Selain itu, alat ini juga dapat dikontrol secara jarak jauh melalui jaringan internet. Teleskop yang secara internasional diberi nama Astelco Lunar Telescope System (ALTS) ini hanya terdapat 14 buah yang tersebar diberbagai negara, seperti Saudi Arabia dan Maroko.

Kampus Itera menjadi salah satu yang istimewa karena menjadi satu-satunya lokasi di Asia Tenggara yang dipilih untuk penempatan teleskop yang akan difungsikan untuk pengamatan Bulan dan hilal internasional.

"Itera dan Indonesia harus berbangga bahwa teleskop hebat ini telah terinstal sepenuhnya dan dapat digunakan serta dirasakan manfaatnya," terang Staff Astelco, Tülin Bedel seperti dikutip dari laman Itera, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Sulit Konsentrasi Saat Belajar? Yuk Terapkan 5 Tips Berikut Ini

Untuk pengamatan Bulan dan hilal internasional

Dia menambahkan, Itera dan Indonesia harus berbangga bahwa teleskop hebat ini telah terinstal sepenuhnya dan dapat digunakan serta dirasakan manfaatnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+