Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Sederhana Tingkatkan Nilai Pelajaran Anak di Sekolah

Kompas.com - 23/11/2021, 06:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Angka penularan pandemi yang mulai menurun di sejumlah daerah, termasuk kota-kota besar di Indonesia, membuat semakin banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Meski begitu, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anaknya masih sangat diperlukan, guna mendukung anak untuk mencapai prestasi di sekolah.

Dengan keterlibatan yang tepat, orangtua dapat membantu anak meningkatkan pemahaman anak akan pelajaran di sekolah.

Merangkum laman Sekolah BPK Penabur, berikut cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan nilai pelajaran anak di sekolah:

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

1. Kenalkan konsep kelola waktu

Soal mengelola waktu sering kali tidak diajarkan di sekolah secara mendalam, seperti kapan harus bermain, belajar dan istirahat.

Padahal, salah satu kunci anak meraih kesuksesan di masa mendatang adalah keterampilan ia mengelola waktu.

Bahkan, orang dewasa sekalipun sering masih gagal mengelola waktu dengan baik, apalagi anak kecil, yang tentu masih memerlukan bimbingan orangtua.

Jika keluarga telah menetapkan jadwal dengan baik, diperlukan konsistensi agar setiap kegiatan berjalan dengan teratur.

Mungkin saja sesekali anak lupa dengan jadwal kegiatannya. Di sinilah peran orang tua untuk mengingatkan agar anak tetap pada jalur waktu yang benar.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

2. Cukup 15-20 menit

Ada banyak sekali materi yang harus dipelajari anak, mulai dari pelajaran bahasa Indonesia, matematika, sampai olahraga.

Dengan demikian, banyak hal pula yang dipikirkan dan harus dikerjakan anak. Sesekali, bisa jadi ia mungkin terlupa dengan materi dan tugasnya.

Untuk itu, bantu anak memeriksa kembali tugas-tugas sekolahnya, sehingga orangtua dapat memastikan bahwa tidak ada PR yang tidak dikerjakan.

Tak perlu memakan waktu lama, cukup 15-20 menit saja. Metode ini sangat efektif dan efisien untuk membantu memperkuat apa yang telah ia pelajari pada hari itu.

Keuntungan lain, orangtua memperoleh gambaran garis besar mengenai pelajaran yang telah diterima anak.

Jadi, masukkan ke dalam jadwal harian orangtua untuk bersama-sama anak mengkaji ulang pelajaran yang telah diterima saat sekolah.

Baca juga: Sekolah Pelita Harapan Buka Beasiswa bagi Siswa Se-Indonesia, Senilai Rp 33 Miliar

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

KGSB: Perlu Pembentukan Paralegal dan Batasan Pendisiplinan untuk Cegah Kriminalisasi Guru

KGSB: Perlu Pembentukan Paralegal dan Batasan Pendisiplinan untuk Cegah Kriminalisasi Guru

Edu
Tahun Depan ITS Buka Prodi Soshum Baru, S1 Sains Komunikasi

Tahun Depan ITS Buka Prodi Soshum Baru, S1 Sains Komunikasi

Edu
Gelar Rakor, Mendikdasmen: Banyak Aspirasi dari Organisasi Pendidikan

Gelar Rakor, Mendikdasmen: Banyak Aspirasi dari Organisasi Pendidikan

Edu
Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Edu
Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Edu
Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Edu
Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Edu
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Edu
Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Edu
Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Edu
Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Edu
134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

Edu
Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Edu
Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Edu
Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau