KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, masyarakat mengalami kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan gigi. Karena itu, butuh upaya lain agar layanan kesehatan gigi bisa berjalan.
Terkait hal itu, tim pelaksana Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali memberikan layanan Teledentistry gratis.
Layanan dari Program Profesi Dokter Gigi UMY dan Rumah Sakit Gigi & Mulut (RSGM) UMY ini digelar untuk yang kedua kalinya.
Baca juga: 12 Tahun Teliti Bahan Jalan, Akhirnya Dosen UMY Raih Dua Penghargaan
Adapun layanan Teledentistry atau layanan kesehatan gigi dan mulut jarak jauh berbasis online ini diberikan secara gratis kepada masyarakat umum selama 3 kali di Desember 2021, yakni pada tanggal 3, 6 dan 7.
Person in Charge BKGN UMY 2021, drg. Bayu Ananda Paryontri, Sp. Ort., mengatakan, masyarakat di masa pandemi, mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis.
Hal inilah yang melatarbelakangi kembalinya diberikan layanan Teledentistry secara gratis dari UMY.
"Jadi masyarakat sangat susah mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis, masyarakat juga sangat enggan untuk memeriksakan kesehatan mulut dan giginya secara rutin," terang drg. Bayu pada Press Conference BKGN UMY 2021 di ruang Direksi RSGM UMY, Wirobrajan, Yogyakarta, Jumat (3/12/2021).
Menurutnya, masyarakat umumnya baru datang ke dokter saat gigi atau mulut mereka sudah merasakan sakit. "Nah inilah yang perlu kami edukasi, kami juga membuat Teledentistry melalui WA," imbuh Bayu.
Baca juga: Akhirnya, UMY Miliki Guru Besar Perempuan Pertama
Sementara Muh. Ihza Humanindito selaku ketua BKGN UMY 2021 menjelaskan skema Teledentistry yang diagendakan dalam BKGN ini.
Di program ini, ada 9 dokter yang terlibat menjadi konsultan di Teledentistry. Pasien atau masyarakat akan mengubungi nomor admin, lalu admin akan memplotkan setiap pasien yang akan berkonsultasi dengan dokter sesuai dengan keluhannya.
"Kami memasang iklan di berbagai media baik cetak maupun online serta memberitahu sekolah yang bermitra dengan kami terkait agenda ini. Dari situ kami mendapatkan pasien," ungkap Ihza.
Sementara itu, Direktur RSGM UMY drg. Edwyn Saleh, Sp. BMM., mengaku siap mendukung penuh pelaksanaan BKGN. Untuk pelaksanaan BKGN ini, pihaknya siap mendukung penuh dan memfasilitasi kegiatan ini.
"Kami siap bersinergi dengan seluruh tenaga kesehatan dan dokter yang ada. Ini juga salah satu hal yang bisa kami lakukan dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia," tutur Edwyn.
Kepala Profesi Dokter Gigi UMY, drg. Erma Sofiani, Sp. KG. mengatakan sejauh ini sudah ada 400 pasien yang telah mendaftar untuk mengikuti program Teledentistry dan webinar penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
"Kalau dari data yang masuk, kurang lebih ada 400 masyarakat yang akan mengikuti program ini," ucapnya.
Baca juga: Tips UMY: Ini 4 Cara agar Semangat Seharian Usai Bangun Pagi
"Kami sangat berharap mampu meningkatkan dan memaksimalkan konsultasi online sehingga kami bisa memaksimalkan pelayanan atau kontribusi kepada masyarakat," papar Erma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.