Selain itu, program beasiswa mapres juga menjadi salah satu upaya Pemkab Wonogiri untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan rasio jumlah sarjana dan penduduk di Wonogiri.
Sejak program beasiswa mapres digulirkan pada 2016, IPM dan rasio jumlah sarjana dan penduduk Kabupaten Wonogiri terbukti meningkat.
Baca juga: Cetuskan 309 Inovasi Baru, Wonogiri Masuk Nominasi IGA Kemendagri 2021
Untuk diketahui, IMP Kabupaten Wonogiri pada 2016 sebesar 68,23. Setelah dilaksanakan program beasiswa mapres, jumlah tersebut meningkat menjadi 70,25 pada 2020.
Sementara itu, rasio jumlah sarajana dengan jumlah penduduk Kabupaten Wonogiri pada 2019 tercatat sebesar 1,98 persen. Setahun kemudian, jumlah itu naik menjadi 2,06 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri FX Pranata menyatakan, antusiasme mendaftar program mapres tahun ini sangat tinggi.
Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang melampaui kuota yang tersedia. Berdasarkan tingkatan strata, terdapat 1.575 pendaftar di tingkat S1/D4, 42 pendaftar di tingkat S2/Profesi, dan 74 pendaftar di tingkat D3.
Sementara itu, berdasarkan jalur, terdapat 1.458 pendaftar yang mendaftar lewat jalur reguler, 154 pendaftar jalur prestasi, 22 pendaftar jalur pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), dan 57 pendaftar jalur DTKS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.