Jika laju varian Omicron terlalu cepat, Henny mengungkapkan Pemerintah Inggris akan Kembali melakukan pengetatan agar varian baru melambat penyebarannya.
“Di Inggris memang tidak wajib pakai masker kalau di outdoor. Kalau di Indoor wajib tapi kadang juga ada beberapa yang masih tidak pakai. Nah ini dipaksa lagi untuk pakai masker,” tuturnya.
Perempuan yang menyelesaikan program sarjana di Universitas Padjadjaran ini menyebut, per 13 Desember lalu juga mulai diberlakukan Work From Home. Sementara sekolah sudah memasuki masa libur jelang perayaan Natal.
“Kampus-kampus juga mulai tutup kecuali memang ada kebutuhan yang mendesak seperti untuk ke laboratorium,” ucap Henny.
Nantinya kebijakan WFH ini akan kembali dikaji pada 4 Januari apakah dilanjutkan atau tidak. Namun kata Henny, beberapa ahli Kesehatan di Inggris menyarankan agar pengetatan dilakukan selama enam Minggu.
“Per 15 Desember kemarin warga diwajibkan pakai aplikasi NHS agar tahu status vaksin hingga hasil tes Covid-19 yang sudah dilakukan. Mungkin sama seperti di Indonesia yang pakai PeduliLindungi,” paparnya.
Henny menjalani studi di Inggris bersama dua anaknya, Farrel dan Jalu. Agar satu keluarga ini tak terkena varian Omicron salah satu yang dilakukan adalah melakukan vaksinasi. Henny sendiri sudah menjalani vaksin ketiga.
“Kalau Farrel yang sudah 16 tahun menjalani vaksin kedua dan satu kali vaksin flu. Di Inggris sini anak sekolah dapat vaksin flu,” ucapnya.
Tak hanya vaksin, dosen HI UB ini juga selalu ketat dengan protokol kesehatan dengan memakai masker dan selalu menjaga jarak. “Kami juga perkuat badan dengan minum vitamin,” imbuh Henny.
Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Infused Water dari Rempah, Buah dan Sayur
Selain Omicron, Henny juga melindungi keluarganya dari berbagai jenis penyakit yang biasa terjadi saat musim dingin. Seperti diketahui, saat ini musim dingin sedang melanda Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.