KOMPAS.com - Sebagai wujud penghijauan di dalam kampus, Pusat Keselamatan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan (K3L) Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan penanaman pohon hias di area Lapangan Merah Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (29/12/2021).
Kepala Pusat K3L Unpad, Teguh Husodo mengatakan bahwa aksi penanaman pohon ini merupakan capaian dari target penanaman 200 pohon di kampus Unpad setiap tahunnya.
Dari hasil pemetaan menggunakan citra satelit dan foto udara, sebanyak 20 persen wilayah kampus Jatinangor masih perlu dilakukan penghijauan kembali.
Pusat K3L Unpad sendiri telah memetakan beberapa titik yang akan dilakukan penanaman pohon secara bertahap.
Baca juga: BCA Buka Magang Bakti Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Ini Cara Daftar
Ia mengatakan, dalam kegiatan kali ini sebanyak 100 pohon akan ditanam. Namun, tidak sekadar ditanam, pihaknya menargetkan tingkat keberhasilan pohon yang mampu tumbuh adalah sebesar 90 persen. Perawatan pohon akan dilakukan tim K3L bersama tenaga keamanan.
Tidak hanya di area Lapangan Merah, penanaman pohon juga akan dilakukan di area embung kampus Jatinangor. Rencananya, kata Teguh, sebanyak 500 bibit pohon akan ditanam di area embung tersebut.
Aksi penanaman pohon ini dilakukan oleh sejumlah tenaga keamanan di lingkungan kampus Unpad.
Teguh menjelaskan, keikutsertaan tenaga keamanan sebagai pelaksana penanaman pohon kali ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap kegiatan penghijauan di dalam kampus.
“Kami libatkan supaya rasa memiliki terhadap kampusnya menjadi makin tinggi,” ujar Teguh seperti dilansir dari laman Unpad.
Baca juga: Mahasiswa D3-S1 Butuh Biaya Kuliah? Segera Daftar Beasiswa Ini
Untuk jenis bibit pohon yang ditanam adalah pohon hias atau estetika, yaitu Ketapang kencana dan Glodokan tiang. Pemilihan jenis pohon hias ini, jelas Teguh, didasarkan karena kawasan tersebut merupakan jalur aktivitas dalam kampus.
Selain mampu menghijaukan, jenis pohon estetika dapat menjadi peneduh sekaligus menghiasi koridor jalan karena bentuknya yang mudah terpola.
“Kita juga menanam pohon yang tidak bercabang di dekat gedung sehingga bisa menghindari gangguan terhadap gedung ketika nanti tumbuh besar,” jelas Teguh.
“Sementara ini lokasi yang kita pilih adalah lokasi peneduh jalan. Diharapkan dengan lokasi ini kita tidak akan mengganggu site plan kampus,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.