Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Mahasiswa, Ini yang Dipelajari Jurusan Astronomi Berikut Prospek Kerjanya

Kompas.com - 06/01/2022, 09:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah tak bisa asal-asalan. Sebab, nanti harus disesuaikan dengan minat, bakat serta prospek kerjanya setelah lulus nanti.

Biasanya, banyak orang yang memilih Jurusan Kedokteran, Ekonomi, Hukum, Teknik Informatika, Komunikasi dan lainnya. Tetapi, sebenarnya masih banyak jurusan kuliah yang jarang diambil atau jadi jurusan kuliah sepi peminat.

Jurusan apa itu? Ternyata, ada Program Studi atau Jurusan Astronomi. Ini salah satu jurusan kuliah sepi peminatnya.

Baca juga: Yuk Mengenal Jurusan Teknik Metalurgi dan Prospek Kerjanya

Bagi yang penasaran dengan Jurusan Astronomi, berikut ini penjelasan berikut prospek kerja Jurusan Astronomi.

Informasi dilansir dari laman Institut Teknologi Bandung (ITB). Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit.

Apakah Astronomi sama dengan astrologi? Ternyata ini salah. Astronomi memang mempelajari benda langit tapi bukan untuk meramal keuangan apalagi cinta. Astronomi berasal dari pemikiran orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk.

Jadi secara garis besar, Astronomi memakai ilmu matematika dan fisika agar segala peristiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat diamati tapi juga dapat dimengerti dan dimodelkan.

Selain matematika dan fisika, pengembangan perangkat lunak, pemrograman, analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan di sini.

Jurusan Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu:

  • Tata Surya
  • Fisika Bintang
  • Galaksi dan Kosmologi

Pada proses perkuliahannya, calon mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam.

Baca juga: Prospek Kerja Prodi Astronomi ITB, Ini Jurusan Langka Lho...

Pada bidang Tata Surya, kamu akan mempelajari sistem tata surya beserta ”anggota keluarga”-nya. Termasuk juga diantaranya adalah planet, asteroid, planet kerdil, dan lain-lain.

Dari pengetahuan tentang planet dapat diturunkan lagi ilmu-ilmu lain, diantaranya komposisi atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga pencarian planet-planet di luar tata surya yang bisa dihuni.

Pada bidang Fisika Bintang kita mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari lahir hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi mencakup komposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga pengembangan alam semesta.

Tak hanya itu saja, proses perkuliahan di Prodi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 1928.

Prospek kerja Jurusan Astronomi

1. Bidang pengajaran

Ketika lulus Jurusan Astronomi, nanti bisa menjadi tenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk mempelajari sains.

2. Bidang penelitian

Di Asia Tenggara, negara-negaranya yang semakin sadar akan pentingnya Astronomi, membangun jaringan yang dinamakan SEAN (South East Asia Networking).

Dipercaya bahwa Indonesia akan menjadi pusat SDM untuk jaringan ini karena Astronomi ITB masih merupakan satu-satunya pendidikan formal ilmu Astronomi di Asia Tenggara.

Baca juga: Jurusan Meteorologi ITB, Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya

3. Media

Nantinya, Sarjana Astronomi dapat menjadi penulis kolom dan editor pada majalah-majalah maupun jurnal sains, serta menyampaikan konsep-konsep sains dengan cara yang kreatif.

4. Bidang lain

Selain bidang-bidang di atas, lulusan Astronomi juga bisa berkecimpung di bidang-bidang lain misalnya sebagai analis sistem pengembang perangkat lunak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com