Terpilih Jadi Ketua PPI Turki, Fauzul Dorong Kontribusi bagi Pelajar dan Bangsa

KOMPAS.com - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPI Turki) telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar bagi pelajar Indonesia yang berada di Turki pada bulan Desember 2021.

Berdasarkan Surat Keputusan KPU PPI Turki 2021-2022, Fauzul Azhim Fakhrurazi ditunjuk sebagai Ketua PPI Turki terpilih Periode 2022-2023 dengan perolehan 1.123 suara (59,7 persen) dari 1.881 suara yang diterima.

Fauzul, mahasiswa Indonesia yang kini sedang menempuh pendidikan Master di jurusan Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Istanbul Sabahattin Universitesi (IZU), berkomitmen untuk menjalankan sejumlah program.

Melalui 5 stars program, Fauzul akan berfokus pada bidang Akademik, Sosial Budaya, Inovasi Minat Bakat, Pers Media Informasi dan Bisnis Kewirausahaan, yang dinilainya dapat mewadahi berbagai bidang yang dibutuhkan para pelajar Indonesia di Turki.

Baca juga: PPI Dunia Mobile App, Beri Perlindungan bagi Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri

Dengan menggaungkan tagline "Muda Berseri", Fauzul berharap PPI Turki bisa lebih produktif dan kontributif lagi dalam mengadakan program yang bermanfaat untuk para pelajar dan juga bangsa dan negara.

“Saya berharap ke depan PPI Turki dapat berkontribusi lebih bagi para pelajar juga kepada bangsa dan Negara. Tentunya dengan dukungan SDM dan dukungan penuh dari segala pihak yang ada untuk membantu menyukseskan visi tersebut,” ujar Fauzul dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Fauzul berharap segala elemen PPI Turki dapat bersama-sama memberikan kontribusi nyata untuk PPI Turki yang lebih baik dari ke depan.

“Terpilihnya ketua PPI Turki ini bukanlah tentang saya pribadi, bukan tentang tim Relasi, melainkan tentang seluruh 2.700 lebih pelajar Indonesia di Turki,” papar Fauzul.

Di bawah kepemimpinan baru ini, diharapkan PPI Turki dapat memberikan banyak ide dan inovasi terbaik untuk meningkatkan kualitas anggotanya dan program yang ada.

Baca juga: Desak RUU TPKS Disahkan, PPI Dunia: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual

"Kami berharap agar PPI Turki dapat melangkah lebih jauh dan dapat menebarkan kebermanfaatan lebih luas lagi. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari segala pihak untuk bersama-sama membangun PPI Turki yg lebih baik kedepan,” imbuh dia.

Selama kampanye pemilihan Ketua PPI Turk, pria berdarah Minang ini berhasil mengunjungi 12 kota di Turki dalam kurun waktu 9 hari.

Ia bercerita bahwa antusiasme yang ditunjukkan oleh para pelajar di Turki terhadap kampanye kali ini cukup tinggi, dibuktikan dengan rata-rata audience yang hadir di setiap kota adalah 20 hingga 60 orang.

Fauzul mengaku kampanye di Turki sudah seperti miniatur kampanye yang ada pada dunia perpolitikan di Indonesia.

“Kampanye pemilihan ketua PPI Turki kali ini betul-betul menggambarkan kondisi kampanye di Indonesia, yang mana kita harus menyiapkan dana, mengunjungi semua wilayah dengan berorasi dan menawarkan ide serta gagasan juga menampung aspirasi-aspirasi yang diberikan dari setiap wilayah yang dikunjungi,” jelas Fauzul.

Baca juga: 5 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Terima IPK di Bawah 3