Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/09/2021, 19:20 WIB

KOMPAS.com - Guna memberikan perlindungan bagi pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri, sekaligus Guna menyosialisasikan kegiatan, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia resmi meluncurkan melalui Community Platform Aplikasi PPI Dunia.

Saat ini, fitur-fitur yang tersedia di aplikasi PPI Dunia meliputi Forum, News-Update, Event, University Information dan Panic Button yang dapat digunakan pelajar dalam keadaan darurat.

Ke depannya, aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan fitur e-Transfer, Recruitment, e-Learning, e-Commerce, dan Student Loan untuk membantu mahasiswa yang ingin kuliah ke luar negeri tetapi terkendala secara finansial.

Koordinator PPI Dunia 2021-2022, Faruq Ibnul Haqi menyebut pengembangan aplikasi PPI Dunia merupakan salah satu bentuk wujud nyata kolaborasi sinergi PPI Dunia dengan salah satu unsur Pentahelix yaitu PT Omega Education Group sebagai unsur industri atau bisnis.

Baca juga: Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun

Dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, aplikasi PPI Dunia telah resmi diluncurkan pekan lalu secara daring melalui platform Zoom dan Youtube PPI Dunia.

Dalam arahannya, Sandi mengharapkan bahwa penggunaan aplikasi ini bukan hanya untuk otomatisasi bisnis tetapi dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bangsa sekaligus sebagai sarana peningkatan database pelajar Indonesia sedunia.

Pengembang aplikasi, imbuh Sandi, juga diharapkan untuk dapat meningkatkan perlindungan data pribadi dari data breach ataupun serangan cybersecurity.

“Pemerintah tentunya harus berperan untuk menghadirkan kebijakan dan regulasi yang mendukung untuk penguatan ekosistem aplikasi digital dan ekonomi kreatif,” imbuh Sandi dalam acara peresmian dan launching aplikasi PPI Dunia dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Beasiswa S2 Stanford University 2022, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

Acara ini turut dihadiri oleh Daniel Tumpal S. Simanjuntak selaku Sekretaris Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi RI, Rizvian Ritheli Riundo Sinaga, selaku Chief Technology Officer, PT Omega Education Group, dan juga Koordinator PPI Dunia periode 2020-2021 Choirul Anam.

Dalam paparannya, Daniel menyampaikan ucapan selamat atas terobosan aplikasi PPI Dunia dan mengharapkan bahwa aplikasi PPI Dunia nantinya dapat terkoneksi dengan aplikasi yang ada di KEMLU yaitu Safe Travel khususnya untuk perlindungan WNI di luar negeri.

Untuk menggunakan aplikasi PPI Dunia, mahasiswa dapat langsung mengunduh di App Store dan Play Store.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+