KOMPAS.com - Pendidikan di Indonesia memiliki sejarah panjang. Banyak pahlawan yang berjasa untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Salah satu pahlawan yang paling terkenal di dunia pendidikan adalah Ki Hadjar Dewantara. Bahkan karena jasanya semasa hidup, hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara juga ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional, yakni diperingati tiap tanggal 2 Mei.
Salah satu semboyan dari Ki Hadjar Dewantara yang masih diterapkan di bidang pendidikan hingga saat ini yakni Tut Wuri Handayani.
Tahukah kamu bahwa logo Tut Wuri Handyani dari Ki Hadjar Dewantara ini juga memiliki sarat makna. Sebagai siswa Indonesia, kamu perlu tahu makna dari logo Tut Wuri Handayani yang biasa ada di seragam sekolahmu ini.
Baca juga: Mahasiswa UNY Olah Ekstrak Lengkuas Bisa Basmi Nyamuk Demam Berdarah
Merangkum dari Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Sabtu (8/1/2022), menjelaskan makna dari logo Tut Wuri Handayani.
1. Bidang segi lima (biru muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
2. Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan terhadap jasa Ki Hadjar Dewantara semasa hidup.
Baca juga: Kuliah Umum ITB, Peneliti Jerman: Pria Lebih Berisiko Kena Kanker
3. Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih dan tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan, keluhuran dan pengabdian.
Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila).
Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, Yuk Daftar
4. Belencong menyala bermotif Garuda Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukkan menjadi hidup.
5. Burung garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas.
Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima yang berarti: 'satu kata dengan perbuatan Pancasilais'.
6. Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Baca juga: Pemerintah Jepang Beri Beasiswa Guru, Tunjangan Rp 17 Juta Per Bulan
Demikian makna logo Tut Wuri Handayani yang sangat lekat dengan dunia pendidikan Indonesia. Informasi ini bisa menambah pengetahuanmu sebagai pelajar Indonesia yang menghormati dan menghargai jasa pahlawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.