KOMPAS.com - Fenomena spirit doll menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.
Hal ini bermula ketika sejumlah selebritas di Indonesia berbondong-bondong memiliki spirit doll dan diunggah di media sosial mereka. Sontak hal ini menuai pro kontra di kalangan masyarakat.
Bahkan salah satu selebritas yang memiliki spirit doll, Ivan Gunawan akhirnya menghibahkan dua boneka miliknya karena terus mendapat komentar dari netizen.
Baca juga: Ahli Gizi UGM Bagikan Tips Diet Sehat, Tertarik Mencoba?
Fenomena ini turut mencuri perhatian Dosen Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada (UGM) Sindung Tjahyadi. Menurutnya, fenomena spirit doll bukanlah hal yang baru.
"Terkait dengan doll dan segala bentuknya, sudah memiliki sejarah panjang dalam peradaban manusia sejak zaman Firaun, Mesir, dan sebagainya," urai Sindung seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (11/1/2022).
Dia mengatakan, masyarakat di Indonesia juga sudah tidak asing dengan tradisi spirit doll ini.
Sindung menyampaikan, spirit doll dikategorikan menjadi dua, yaitu:
1. Untuk healing supaya sehat dan baik.
2. Untuk kebutuhan yang tidak baik, misalnya santet.
Baca juga: Mengapa Perlu Kurikulum Prototipe? Ini Penjelasan Kemendikbud Ristek
Sindung mengungkapkan, fenomena spirit doll yang muncul saat ini baik dari segi wujud, makna dan fungsi sudah bergeser dari yang dulu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.