KOMPAS.com - Belakangan ini istilah Metaverse menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Jika kamu termasuk yang awam dengan istilah ini, Metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual. Media ini digadang-gadang bisa menjadi tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik sama dengan orang tersebut.
Media ini juga diklaim akan menjadi dunia masa depan, dengan berbagai fasilitas dan teknologi yang ditawarkan.
Menanggapi informasi mengenai Metaverse, pakar teknologi asal Universitas Airlangga (Unair), Yutika Amelia Effendi memberikan pendapatnya. Dia mengatakan, Metaverse sebenarnya memiliki potensi besar, khususnya di Indonesia.
"Karena sifatnya yang merupakan dunia virtual, sebenarnya Metaverse dapat diterapkan di banyak bidang," ujar Yutika seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: SPAN PTKIN 2022 Buka Februari, Cek Tahapan Pendaftaran dan Jadwalnya
Namun yang paling menarik dan atraktif kalau dikaitkan dengan Indonesia adalah di bidang pariwisata.
Dia memaparkan, Metaverse dapat menjadi salah satu cara menikmati banyak tempat wisata di Indonesia tanpa terhalang batasan. Seperti halnya batasan jumlah pengunjung di masa pandemi Covid-19. Bidang pendidikan juga berpotensi dieksplorasi lebih lanjut pada platform ini.
"Karena pendidikan di era sekarang sudah banyak yang memakai alat virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), yang merupakan teknologi pada Metaverse," ungkap Yutika.
Penggunaan platform ini, lanjut Yutika, dapat merambah ke banyak bidang lain seperti sosial, perdagangan dan lain-lain.
"Namun karena ada unsur-unsur yang tidak boleh diketahui oleh semua orang, jadi disini peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk membenahi dulu keamanan siber dan data," beber dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Unair ini.
Baca juga: Anak Usaha BUMN Kimia Farma Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.