Siswa, Ini Manfaat Yodium dan Zat Besi bagi Tubuh

KOMPAS.com - Tahukah kamu pentingnya mengonsumsi zat besi dan yodium? Kedua zat ini, sangat diperlukan tubuh manusia.

Mengapa tubuh manusia membutuhkan kedua zat ini? Karena zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin.

Hemoglobin sendiri, adalah bagian dari sel darah merah yang bertugas untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Baca juga: Tim Peneliti UGM Buat Alat Pendeteksi Stunting pada Anak

Sedangkan Yodium merupakan unsur mineral yang umumnya terkandung dalam larutan air laut atau tanah di sekitar lautan.

Yodiun berperan penting dalam membantu pembentukan hormon tiroid. Hormon ini mengatur metabolisme dan kesehatan jantung.

Tanpa yodium, produksi hormon tiroid akan menurun dan menyebabkan hipotiroidisme.

Untuk itu, kedua zat ini harus ada di dalam menu masakan setiap harinya. Dilansir dari laman Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, Dikmen, Kemendikbud Ristek, makanan yang mengandung zat besi diantaranya adalah daging, sayuran, roti, kacang-kacangan dan oatmeal.

Sementara, kandungan yodium bisa ditemui di dalam garam. Tetapi selain garam, ada juga seafood, daging, telur, kacang-kacangan, sayur dan buah yang mengandung yodium.

Manfaat zat besi

Selain berperan dalam pembentukan hemoglobin, ada beberapa manfaat mengkonsumsi zat besi:

1. Menjaga daya tahan tubuh. 

2. Meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. 

3. Mencegah anemia. 

4. Meningkatkan konsentrasi. 

Baca juga: Guru Besar IPB: Kacang Hijau Bagus untuk Cegah Stunting pada Balita

Manfaat yodium

Yodium juga berperan mengatur berat badan, suhu tubuh, hingga menjaga kesehatan kulit, kuku dan rambut. Selain itu, berikut manfaat yodium bagi tubuh.

1. Membantu perkembangan otak dan kemampuan berpikir.

2. Mempercepat metabolisme energi. 

3. Meminimalisir risiko penyakit gondok akibat kelenjar tiroid. 

4. Menjaga fungsi hormon tiroid tetap stabil. 

Baca juga: Remaja Miliki Peran Penting Cegah Stunting di Indonesia