KOMPAS.com - Era Revolusi Industri 4.0 merupakan masa yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi siber.
Salah satu teknologi di era revolusi industri 4.0 adalah Big Data. Big Data sendiri telah digunakan pada banyak bisnis dan dapat membantu sebuah perusahaan menentukan arah bisnisnya.
Sejumlah perusahaan dan lini industri besar kini tengah menggunakan ilmu data untuk melakukan beberapa tugas yang membutuhkan analitik kuat dan juga prediksi untuk mengembangkan inovasi.
Guna meningkatkan daya saing di era Revolusi Industri 4.0, mahasiswa diharapkan untuk lebih proaktif belajar dan mendalami terkait ilmu data. Hal ini, sejalan dengan semakin bertambahnya beberapa program jurusan perkuliahan di Indonesia yang menghubungkan mata kuliah dengan kompetensi data-driven.
Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia 2022 yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja
Belum lama ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengatakan ada tiga bidang matematika yang wajib dikuasai oleh para siswa.
Ketiganya adalah statistik, peluang (probabilitas) dan data. Nadiem menyampaikan hal tersebut di hadapan para siswa saat kunjungan ke salah satu sekolah yang ia unggah di laman Instagram @nadiemmakarim, pada Senin (7/2/2022).
Menurut Nadiem, ketiga bidang yang dipelajari dalam matematika tersebut akan membantu siswa dalam menghadapi masa depan, apapun profesi yang dijalaninya. Dia pun berpesan kepada para siswa untuk menekuni bidang tersebut.
Ia mengatakan, selama siswa tahu data, statistik dan probability maka segala hal bisa terasa mudah.
"Asal tahu data, tahu statistik, tahu probability, nggak bisa dibohongin kita. Kita nggak bisa dibohongin kalau baca sesuatu. Ada artikel nggak jelas, ngibulin kita, kalau kita tahu statistik, kita tahu data, kita bisa langsung lihat, 'ini nih pasti salah', 'ini ngaco nih'. Jadi, tolong itu ditekuni," jelasnya.
Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini
Berikut jurusan yang lulusannya paling diincar di era 4.0, dilansir dari DQLab Universitas Multimedia Nusantara:
Jurusan kekinian yang satu ini merupakan bidang ilmu yang mempelajari dan menerapkan analisis matematis dan ilmu komputer untuk bisa melakukan perancangan, menguji, mengembangkan dan juga mengevaluasi sebuah sistem operasi.
Peminat jurusan teknik informatika pun semakin banyak seiring dengan semakin banyaknya permintaan perusahaan yang membutuhkan SDM yang bisa mengolah data. Menggunakan bahasa pemrograman agar membantu membuat sebuah logika dengan kuat dan sistematis.
Misalnya, saat ini sudah ada mobil yang dapat beroperasi sendiri tanpa harus ada pengemudi atau munculnya teknologi smart home yang mempermudah kehidupan manusia. Hal ini merupakan salah satu contoh penerapan pada ilmu dari informatika.
Hampir sama dengan jurusan teknik Informatika, namun yang membedakannya adalah dalam jurusan sistem Informasi mahasiswa akan dilatih untuk mengembangkan berbagai program dan dikaitkannya dengan dunia bisnis.
Sederhananya, sistem informasi akan terfokus pada pengolahan informasi secara efektif dan sistematis dalam suatu proses bisnis. Jika kamu memiliki minta berkarier sebagai Web Developer atau Data Engineer, jurusan ini sangatlah cocok.