Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Tips Aman dan Nyaman Kuliah Luring di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/02/2022, 11:56 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah perguruan tinggi telah menerapkan perkuliahan tatap muka pada semester genap TA 2021/2022 .

Saat mengikuti perkuliahan kembali, mahasiswa juga harus mempersiapkan diri apalagi di tengah situasi Covid-19 yang kini mengalami peningkatan. Institut Teknologi Bandung (ITB) termasuk perguruan tinggi yang menerapkan perkuliahan dengan metode bauran antara luring dan daring.

Berkaitan dengan hal tersebut, Sekolah Farmasi ITB bekerja sama dengan UPT Layanan Kesehatan ITB menyelenggarakan webinar secara daring yang membahas tentang 'Aman dan Nyaman Kuliah Luring di Masa Pandemi Covid-19.

Dekan Sekolah Farmasi ITB Prof. I Ketut Adnyana mengatakan,saat mahasiswa kembali ke kampus di tengah pandemi Covid-19 butuh persiapan.

Baca juga: KAI Services Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Ayo Daftar

Jaga daya tahan tubuh saat ikuti kuliah luring

Menurutnya penting untuk fokus pada diri sendiri karena hal ini berpengaruh pada sistem imun. Sehingga, hindari tekanan berlebih yang dapat memicu stres.

Dokter Umum Klinik Pratama UPT Layanan Kesehatan ITB Narissa Anugrawati menerangkan, virus secara konstan bisa berubah atau mutasi menjadi varian baru. Varian baru ini bisa hilang atau bisa menjadi lebih kuat dan menyebar lebih luas.

Seperti halnya Corona Virus yang bermutasi menjadi banyak varian salah satunya yakni varian omicron (B. 1.1 .529) yang memiliki kemampuan penularan dan memperbanyak diri lebih tinggi dari varian sebelumnya.

"Gejala awal berupa batuk, fatigue, hidung tersumbat, demam, mual/muntah, sesak napas, diare, anosmia. Telah dilaporkan dua kasus kematian pertama Indonesia akibat varian Omicron di Indonesia per 22 Januari 2022," urai perempuan yang lebih akrab disapa dr Sasa seperti dikutip dari laman ITB, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Dorong Perguruan Tinggi Lahirkan Prodi Baru

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dr. Sasa juga menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh, antara lain:

  • Mengonsumsi gizi seimbang
  • Tidak merokok
  • Mengonsumsi suplemen vitamin
  • Melakukan aktivitas fisik atau senam ringan
  • Istirahat yang cukup
  • Mengendalikan tingkat stres agar imun tubuh tidak menurun.

Hindari stres saat ikuti kuliah luring

Stres adalah kondisi di mana tubuh mendapat tekanan yang tinggi baik dari internal maupun eksternal.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran (Unpad) Fredrick Dermawan Purba menyampaikan, komponen stres dibagi menjadi tiga yakni stressor atau hal-hal yang membuat kita tertekan, penilaian, dan kemampuan atau sumber daya. Ketiganya harus dikuasai karena sebagai kunci utama memanajemen stres dalam diri.

"Stressor dinilai berbeda tiap orang yang juga bergantung terhadap sumber daya. Ada orang yang terlalu fokus sumber daya internal sehingga stressor-nya mendominasi sehingga terkena stres," ungkap Fredrick.

Baca juga: H-4 Daftar SNMPTN 2022, Siswa Masih Ada yang Galau Pilih Jurusan

Namun, ada juga orang yang menilai sumber daya tidak hanya dari dalam tetapi dari luar sehingga kemampuan sumber dayanya hampir mendekati stressor sehingga dia tidak tidak berada dalam keadaan stres.

Tips cegah stres pada mahasiswa

Menurut dia, ketiganya akan berjalan dengan baik apabila dimulai dengan growth mindset. Dengan melakukan hal ini dapat menimbulkan motivasi untuk melakukan tindakan yang sejalan.

Fredrick berbagi tips untuk mengatasi stres (coping stress). Dalam mengatasi stress, terdapat tiga pendekatan yakni fokus pada masalah meliputi, koping aktif, perencanaan, bingkai ulang positif atau fokus pada emosi meliputi penerimaan, humor, agama atau kepercayaan, dukungan emosional, dukungan instrumental, distraksi diri atau fokus keduanya.

"Singkatnya, kita tidak akan berada dalam kondisi stres apabila stressor dapat terselesaikan. Selain itu, hindari hal-hal yang kurang sehat seperti, penyangkalan, melampiaskan, penggunaan obat-obatan, menyerah, dan menyalahkan diri sendiri," imbuh dia.

Baca juga: Pakar UNS: ASEAN Para Games 2022 Datangkan Banyak Manfaat bagi Solo

 

Selain itu mahasiswa juga bisa menerapkan pola hidup sehat juga menjadi cara terhindar dari stres dengan memakan makanan yang bergizi, olahraga, tidur yang teratur, periksa kesehatan, rencanakan agenda kegiatan, dan selalu mendapat dukungan sosial.

"Apabila kita bisa mengatasi kondisi stres maka imun kita dapat meningkat dan kita dapat terhindar dari penularan Corona Virus," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau