Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Kenali 5 Kerajaan di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh

Kompas.com - 17/02/2022, 14:02 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Atap Lamban Gedung berbentuk runcing dengan satu pusat di tengah. Lamban Gedung juga dihiasi dengan ukiran ornamen berupa tumbuhan dan hewan.

3. Istana Alwatzikhoebillah Sambas

Salah satu kerajaan di Kalimantan Barat adalah Kerajaan Sambas. Kerajaan ini memiliki istana yang disebut dengan Istana Alwatzikhoebillah.

Istana ini terletak di pinggir pertemuan antara Sungai Subah, Sungai Sambas Kecil, dan Sungai Teberau.

Memasuki kompleks istana ini berarti harus melewati gerbang yang berbentuk segi delapan. Istana Kasultanan Sambas yang terdiri atas tiga bangunan berjajar.

Bangunan yang berada di tengah adalah bangunan utamanya. Di situlah Sultan Sambas beraktivitas sehari-hari.

Bangunan di sisi kiri adalah tempat untuk menjamu tamu dan bangunan di sisi kanan dipakai untuk menyiapkan kebutuhan sultan dan keluarga. Ketiga bangunan tersebut saling terhubung.

4. Keraton Sumenep

Keraton Sumenep terletak di Kota Sumenep, Jawa Timur. Keraton Sumenep merupakan warisan raja-raja Sumenep yang dulu pernah berkuasa. Keraton Sumenep dibangun oleh Lauw Piango yang berkebangsaan Tiongkok.

Konsep bangunan keraton terbilang unik karena menggunakan perpaduan gaya Jawa, Arab, Tiongkok, dan Eropa dalam rancangannya.

Gerbang masuk menuju keraton dikenal dengan istilah labhang mesem yang berarti "gerbang tersenyum" yang melambangkan keramahan masyarakat Sumenep pada setiap orang yang datang ke keraton.

Saat ini sebagian keraton difungsikan sebagai museum sedangkan bagian pendopo kerap digunakan sebagai tempat kegiatan acara pemerintahan dan pagelaran seni dan budaya.

5. Istana Kedaton Tidore

Istana Kesultanan Tidore yang juga dikenal dengan istilah Kedaton Kie terletak di Kota Tidore, Maluku Utara. Kedaton Kie berada di area perbukitan yang langsung menghadap ke laut.

Kedaton Kie didirikan pada masa pemerintahan Sultan Tidore ke-28 pada tahun 1810.

Kedaton Kie merupakan bangunan dua lantai yang berdiri di atas lahan berukuran 150 meter x 100 meter. Bagian depan kedaton berbentuk prisma beratap limasan segi enam.

Bagian belakang kedaton berbentuk persegi panjang dengan atap limasan yang menyerupai trapesium.

Baca juga: Sudah Ada sejak Zaman Hindu Buddha, Ini Sejarah Jamu Gendong

Pada tahun 1912, terjadi konflik internal kerajaan yang mengakibatkan Kedaton Kie mengalami kerusakan total.

Saat ini, Kedaton Kie telah dibangun kembali dengan bentuk yang disesuaikan dengan kondisi Kedaton sebelum mengalami kerusakan.

Itulah bangunan istana kerajaan yang ada di Indonesia. Bila ada kesempatan, jangan lupa untuk berkunjung dan melihat langsung kemegahan istana-istana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau