Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Gejala Kanker pada Anak dari Akademisi UGM

Kompas.com - 18/02/2022, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Hingga kini, kanker masih jadi penyakit yang menakutkan. Tak hanya orang dewasa, tetapi anak-anak juga banyak yang mengidap penyakit kanker.

Menurut dr. Pudjo Hagung Widjajanto, Ph.D, Sp.A(K)., selaku Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), bahkan anak dan bayi yang baru beberapa hari hidup di dunia juga bisa mengidap kanker.

Karena itu, penting sekali masyarakat memahami penyakit kanker, terlebih kanker pada anak. Bagi orangtua harus dapat mengenali sejak dini.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Cegah Stroke

Bisa mengancam segala usia

Kanker adalah suatu keadaan penyakit yang bisa mengancam segala umur. Ia bisa mengenai siapapun dari berbagai kalangan. Tren menunjukkan bahwa kanker adalah penyakit yang akan kita hadapi di masa yang akan datang.

"Sehingga mengenali kanker sifatnya mutlak agar pengobatannya bisa menjadi lebih optimal. Karena konsepnya semakin awal diawali maka harapannya akan semakin tinggi untuk penyembuhannya," ujarnya dikutip dari laman UGM, Kamis (16/2/2022).

Ia juga menjelaskan, pada dasarnya kanker pada anak memiliki perbedaan dengan kanker dari orang dewasa.

Kanker pada orang dewasa banyak dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat seperti rokok, alkohol, dan tentunya orang dewasa lebih lama hidup sehingga paparan terhadap unsur yang bersifat patogenik atau karsinogenik lebih besar.

Sedangkan pada anak umumnya disebabkan kelainan di dalam tubuh yang menghasilkan terjadinya kanker atau bersifat bawaan. Persamaannya adalah dalam hal pengertian, yaitu pertambahan jumlah tidak terkendali dari sel tubuh yang telah berubah sifatnya menjadi sel kanker.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Yuk Mengenal Lebih Dekat Vaksin Booster

Gejala kanker pada anak

Tanda dan gejala kanker pada anak menurut Pudjo sudah diterbitkan dengan baik oleh Kementerian Kesehatan RI melalui poster. Gejala kanker diantaranya adalah:

1. Pertama sakit kepada yang menetap atau berat dan muntah (biasa terjadi pada pagi hari atau dapat memburuk dari hari ke hari).

2. Kedua ialah nyeri pada tangan, kaki atau tulang dan bengkak tanpa riwayat trauma atau infeksi.

3. Ketiga, ada perubahan-perubahan yang terjadi pada mata, seperti terlihatnya manik putih, juling, hilangnya penghilatan, dan memar atau bengkak di sekitar.

4. Keempat, penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap atau sesak nafas, dan berkeringat di malam hari.

5. Kelima, terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri dan tanpa demam atau adanya tanda-tanda infeksi yang lain.

6. Keenam ialah anak pucat, memar atau pendarahan dan nyeri tulang, serta perut yang membuncit.

Adapun tanda dan gejala tersebut harus dikenali dengan baik, menyikapi dengan bijak dan tidak menolak fakta atau kondisi yang ada. Beberapa orang tua terkadang menolak jika ada anak yang mempunyai kemungkinan kanker.

Baca juga: RSA UGM: Begini Metode Pengobatan Varises

"Kami menyayangkan jika sikap ini dipertahankan karena akan merugikan. Kita sebaiknya memastikan diagnosisnya ke rumah sakit jika terdapat gejala dan mematuhi prosedur yang ada. Jika sudah dipastikan kanker maka kita harus menyesuaikan diri demi masa depan anak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau