Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YCAB Gelar Pelatihan Dukung UMKM Perempuan Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 26/02/2022, 11:33 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tak mematahkan semangat sejumlah pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perempuan untuk mempertahankan bisnis, bahkan mampu memberdayakan mereka yang dianggap tak berdaya.

Salah satu cerita datang dari Novi Kurnia. Novi melalui UMKM @abonkokipurbalingga Novi memutuskan untuk menjalani hidup sebagai pengusaha yang juga turut memberi dampak bagi masyarakat.

Memberdayakan yang dianggap tak berdaya, menjadi prinsip hidup Novi. Di tempat usahanya, ada beberapa karyawan yang difabel, skizofrenia, dan lansia yang tidak punya anak atau suami.

"Banyak yang beranggapan kalau karyawan-karyawan kami tidak berpendidikan, kompetensi dan kondisi fisik mereka dianggap tidak produktif dan tidak masuk dalam kriteria pegawai perusahaan. Ternyata anggapan mereka salah," ujar Novi dalam sesi pelatihan Karya Perempuan, kolaborasi YCAB Foundation dan Facebook SheMeansBussiness.

Baca juga: Mahasiswa Punya Ide Usaha? Daftarkan di Program Wirausaha Kemendikbud

Namun akibat pandemi Covid-19, usaha Novi mengalami banyak kendala. Seperti penjualan yang berkurang, pasokan bahan baku terganggu, hingga naiknya beberapa harga bahan baku.

Agar usahanya bisa terus bertahan dan tak memberhentikan karyawan, Novi giat mencari bantuan untuk mengembangkan bisnisnya. Novi lantas bergabung dalam Karya Perempuan dan mengikuti rangkaian pelatihan yang diadakan.

Berbekal ilmu yang ia peroleh dari Karya Perempuan, Novi tak hanya berhasil membuat bisnis @abonkokipurbalingga, bertahan melainkan semakin berkembang. Novi bahkan bisa lebih banyak mempekerjakan karyawan difabel, skizofrenia dan lansia yang sulit mencari pekerjaan di masa pandemi.

Kisah sukses juga dituturkan oleh Rarastiti, pemilik usaha @farizoshop di Instagram, yang menjual pakaian dan perabotan rumah tangga.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

“Saya dapat ilmu banyak sekali dari pelatihan ini, dulu saya upload barang jualan sekedarnya, sekarang saya kasih tulisan di gambar-gambar supaya memancing para pembeli mau beli barang-barang itu, cara foto produk yang bagus bagaimana, cara jualan di sosial media bagaimana,” ucap Rarastiti.

Novi dan Rarastiti mewakili para perempuan pengusaha UMKM yang telah mengenyam pelatihan Karya Perempuan yang diluncurkan Agustus 2020 lalu oleh YCAB Foundation dan Facebook SheMeansBussiness.

Berjalan selama 4 bulan, pelatihan ini telah berhasil membantu 590 perempuan pelaku UMKM di 50 kota dalam 15 Provinsi di Indonesia.

Para peserta mendapat pelatihan pemasaran digital melalui Facebook, Instagram dan Whatsapp Business.

Selain pemasaran secara digital, materi literasi keuangan juga diberikan agar perempuan pelaku UMKM dapat mengatur keuangan lebih baik, mengambil keputusan, dan mengidentifikasi peluang dalam bisnis.

Baca juga: Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin 2022, Tunjangan Rp 12,8 Juta Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau