Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Ajang SBMPTN 2022? Ini 10 Prodi Saintek dan Sohum UB Paling Ketat

Kompas.com - 07/03/2022, 10:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sebentar lagi akan digelar. Mulai dari pendaftaran yang akan terlaksana pada 23 Maret 2022.

Sebelum pelaksanaan, calon mahasiswa harus mempersiapkan dengan matang terkait program studi (Prodi) maupun perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan dipilih.

Baca juga: Ikut SBMPTN 2022? Ini 10 Prodi Saintek dan Sohum Unair Paling Diminati

Dari data LTMPT 2021, terlihat besaran peminat dan daya tampung SBMPTN di masing-masing PTN.

Berdasarkan data itu, calon mahasiswa bisa melihat peluang daya tampung pada SBMPTN 2022.

Misalnya, pada ajang SBMPTN 2022, Universitas Brawijaya (UB) menawarkan 79 program studi (Prodi) pada jenjang S1, baik dari Saintek maupun Soshum.

Dari 79 prodi yang ditawarkan, ada banyak prodi favorit yang memiliki keketatan paling tinggi, salah satunya Ilmu Kedokteran di Saintek dan Ilmu Hukum di Sohum.

Berikut 10 prodi Saintek dan Sohum UB paling ketat pada ajang SBMPTN 2021 yang berhasil Kompas.com rangkum dari laman LTMPT, Senin (7/3/2022):

10 prodi Saintek UB paling ketat

1. Prodi Kedokteran

Pendaftar 2021: 3.525 orang
Daya tampung 2022: 83 orang

Baca juga: SNMPTN 2022 Ditutup, Ini 15 PTN Penerima Terbanyak Peserta di 2021

2. Prodi Teknik Informatika

Pendaftar 2021: 2.151 orang
Daya tampung 2022: 80 orang

3. Prodi Arsitektur

Pendaftar 2021: 1.541 orang
Daya tampung 2022: 63 orang

4. Prodi Farmasi

Pendaftar 2021: 1.504 orang
Daya tampung 2022: 40 orang

Baca juga: Peluang di SBMPTN 2022, Ini 15 Jurusan Sepi Peminat UGM

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com