Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho Biaya Kuliah 7 Sekolah Penerbangan di Indonesia

Kompas.com - 12/03/2022, 09:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu cita-cita anak kecil ialah ingin jadi pilot. Sebab, terlihat keren bisa menerbangkan pesawat terbang. Apalagi pilot juga memiliki pendapatan puluhan juta rupiah per bulannya.

Hanya saja, untuk jadi pilot itu tak mudah. Sebab harus menempuh pendidikan tinggi di sekolah penerbangan untuk mendapatkan lisensi agar nantinya bisa menerbangkan pesawat.

Melansir laman Quipper Campus, Selasa (8/3/2022), berikut dijelaskan beberapa istilah yang digunakan untuk lisensi pilot.

Baca juga: Naik PPKM Level 4, Ini Dampaknya bagi Sekolah di DIY

Private Pilot License (PPL)

Adapun pemegang lisensi ini hanya boleh menerbangkan pesawat dengan mesin tunggal untuk kepentingan pribadi atau non komersial. Pemegang lisensi hanya boleh terbang di siang hari.

Commercial Pilot License (CPL)

Jika sudah memegang lisensi ini maka baru bisa menerbangkan pesawat komersial dan membawa penumpang. Namun, pemegang lisensi ini masih punya keterbatasan apabila belum memegang kualifikasi Instrument Rating (IR).

Instrument Rating (IR)

Lisensi Instrument Rating (IR) diperlukan untuk melengkapi lisensi CPL. Tentu agar pilot bisa menerbangkan pesawat dengan lebih lihai di siang dan malam hari, hingga menghadapi kondisi cuaca tertentu. Dengan lisensi ini, pilot akan siap menerbangkan pesawat dalam kondisi cuaca berkabut atau mendung.

Multi Engine (ME)

Sedangkan lisensi Multi Engine (ME) diperlukan untuk menerbangkan pesawat bermesin ganda.

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang pilot, maka berikut ini 7 sekolah penerbangan di Indonesia serta biayanya. Hanya saja, calon mahasiswa tetap disarankan untuk melihat langsung di laman resmi sekolah tersebut agar lebih akurat.

Baca juga: Siswa Sekolah Penerbang Angkatan 98 Terpadu Ikuti Rangkaian Wisuda

1. Aero Flyer Institute Tangerang

Sekolah penerbangan Aero Flyer Institute Tangerang berlokasi dan fasilitasnya berada di Tangerang dan Cirebon. Kegiatan ground training dilakukan di Bandara Budiarto, Curug, Tangerang. Untuk flight training di Bandara Budiarto Curug-Tangerang dan Bandara Cakrabhuwana, Cirebon-Jawa Barat.

Untuk fasilitas canggih yang dapat digunakan meliputi Cessna 172P, Cessna 172S, Piper Seneca II, Red Bird FMX, dan Frasca 142.

Berikut biaya pendidikan sekolah penerbangan untuk programnya:

  • PPL: Rp 290 juta
  • CPL+IR: Rp 548 juta
  • PPL+CPL+IR: Rp 752 juta
  • PPL+CPL+ME+IR: Rp 882 juta
  • Endorsement: Rp 84 juta
  • Registration fee: Rp 12,5 juta non refundable

2. Bandung Pilot Academy

Bandung Pilot Academy lokasi utamanya di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Terdapat 3 lokasi yang jadi training area yakni Cianjur Area, Sulaiman Area (sebelumnya dikenal sebagai Banjaran Area), dan Majalaya Area (sebelumnya dikenal sebagai Ciparay Area).

Sementara untuk satellite base, berlokasi di Bandara Nusawiru Pangandaran. Kini, BPA memiliki pesawat sebanyak 12 unit terdiri dari 8 unit Cessna 172S, 2 unit Cessna 172R dan 2 unit Tecnam P2006T.

Untuk biaya pendidikannya bisa mencapai Rp 800 juta yang sudah termasuk PPL, CPL, MER dan CPL (IR).

3. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

Adapun Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug sebelumnya dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug.

Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten ini sebagai sekolah penerbangan yang peminatnya paling banyak di Indonesia.

Tentu salah satunya karena statusnya yang merupakan perguruan tinggi kedinasan dan bersubsidi. Biayanya tentu saja jadi lebih murah dibandingkan pilihan sekolah penerbangan lainnya.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Unhan 2022 Segera Ditutup, Buruan Daftar!

Jika dibandingkan biaya pendidikan sekolah penerbangan lain yang mencapai ratusan juta, biaya di PPI Curug hanya berada di kisaran puluhan juta rupiah saja.

Melalui program D4 Penerbang, kamu bisa belajar mengoperasikan pesawat udara dengan lisensi yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

4. Deraya Flying School

Deraya Flying School punya area training yang luas yaitu di empat lokasi mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Tunggul Wulung (Cilacap), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Bandara Adi Sumarmo (Solo). Setiap arena ini digunakan sesuai tahapan pendidikan.

Program yang tersedia yakni PPL, CPL, IR, dan Basic ME. Untuk program Private Pilot License (PPL), akan mendapatkan pengalaman 261 jam ground training, 15 jam simulator training, dan 50 jam flight training. Biaya kuliahnya Rp 295 juta.

Untuk program Commercial Pilot License (CPL) + Instrument Rating (IR), mendapatkan pengalaman 314 jam untuk ground training, 30 jam simulator training, dan 110 jam flight training. Biaya program CPL + IR adalah Rp 560 juta. Untuk program IR saja, biayanya Rp 103 juta.

Selanjutnya Multi Engine Program (ME), akan mendapatkan pengalaman 32 jam ground training, 15 jam simulator training, dan 10 jam flight training. Biayanya Rp 147 juta.

Baca juga: 9 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Ada Pilihanmu?

5. Genesa Flight Academy Cilacap

Sedangkan Genesa Flight Academy merupakan sekolah penerbangan swasta yang lokasinya di Cilacap, Jawa Tengah. Pendirinya merupakan seorang pilot berpengalaman Capt. Rubyanto Adisarwono.

Paket pendidikan:

  • Regular Package (PPL, CPL/ME + IR) dengan biaya $66.500, pengalaman terbang sekitar 240 jam, durasi pendidikan 12-14 bulan.
  • CPL/ME Package dengan biaya $42.500, pengalaman terbang sekitar 140 jam, durasi pendidikan 6-7 bulan.
  • CPL/ME, IR Package dengan biaya $49.500, pengalaman terbang sekitar 180 jam, durasi pendidikan 7-8 bulan.

6. Bali International Flight Academy (BIFA)

Bali International Flight Academy (BIFA) adalah sekolah penerbangan yang berlokasi di Bali, tepatnya Buleleng. Kerennya, BIFA ini punya bandara pribadi yang lokasinya di Buleleng, Bali. Sebagai sarana latihan, tersedia 20 pesawat single engine dan multi engine.

Untuk biaya 2021, totalnya mencapai Rp 960 juta. Angka tersebut naik dari tahun-tahun sebelumnya yakni Rp 920 juta di 2020 dan Rp 895 juta di tahun 2019.

7. Perkasa Flight School

Sekolah penerbangan berikutnya ialah Perkasa Flight School, sekolah ini memiliki tiga basis pelatihan yaitu Bandara Tunggul Wulung – Cilacap, Bandara Nusawiru – Pangandaran, dan Bandara Cakrabuana – Cirebon.

Adapun sekolah ini menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga di luar negeri seperti sekolah penerbangan di Eropa dan Turki dan maskapai penerbangan di Turki dan Rumania. Jadi, di sekolah ini calon pilot bisa mendapatkan latihan hingga 500 jam terbang.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah untuk Anak IPS Berikut Prospek Kerjanya

Untuk biaya pendidikannya tahun 2021 CPL-IR Single Engine Rating Package adalah Rp 840 juta. Biaya ini bisa dicicil 3 kali sehingga totalnya menjadi Rp 860 juta.

Ada pula opsi cicilan 10 kali dengan biaya total Rp890 juta. Program lainnya yakni CPL-IR Multi Engine & ATP Package dengan total biaya Rp 916 juta yang bisa dicicil 3 hingga 10 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com