Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Suami Istri Ini Raih Gelar Doktor dan Wisuda Bersama

Kompas.com - 16/03/2022, 10:24 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen wisuda, seringkali menjadi momen unik bagi beberapa orang. Salah satunya, ada pasangan yang sama-sama mendapat gelar doktor dan wisuda bersama.

Pengalaman ini, dimiliki pasangan Piters dengan sang istri Werdiningsih.

Keduanya, lulus bersama pada Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) dalam wisuda periode III tahun akademik 2021/2022 pada 3 Maret 2022.

Dia mengaku, dia bersama istrinya sejak 2018 telah memutuskan untuk menempuh pendidikan Program Doktoral di Fakultas Hukum.

Baca juga: Cerita Eli, Anak Petani Tembakau Asal Jember yang Berhasil Jadi Dokter

Mereka berdua menyadari bahwa hal itu tentunya akan menyita waktu dan tenaga.

Karena, selain keduanya bekerja sebagai Notaris dan PPAT di Kabupaten Gowa dan Maros Propinsi Sulawesi Selatan, mereka juga mengelola beberapa unit usaha.

"Oleh karena itu kami sengaja kuliah bersama. Sehingga bisa saling mendukung satu sama lain. Kalau misalnya istri saya merasa jenuh atau capek maka saya bertugas menyemangati atau jika sebaliknya. Intinya saling memberikan semangat untuk kelancaran kuliah," ujar Piters, dilansir dari laman Unej.

Ditengah kesibukan kerja dan mengatur bisnis, menyelesaikan kuliah diakui bukan suatu hal yang mudah.

Mereka berdua sering kali berdiskusi terkait materi disertasi disela-sela waktu kerja.

"Bahkan sepulang kerja dari kantor masing-masing, kami sempatkan untuk berdiskusi terkait masalah-masalah terkait proses penyusuan disertasi. Bahkan sering kali hingga larut malam kami masih menikmati sesi diskusi," ungkap bapak dua anak ini.

Werdiningsih mengatakan, menyelesaikan disertasi pada masa pandemi Covid-19 bukan perkara yang mudah.

Baca juga: Dosen USU Iba, Mahasiswinya Lakukan Hal Ini Demi Tugas Kuliah

Namun demikian mereka berdua tetap menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa dengan penuh semangat.

"Dari awal kami sudah berkomitmen untuk menajalani semua aktifitas dengan hati yang senang. Apa lagi diusia kami yang sudah diatas 50 tahun tentu harus bisa mengelola fikiran dengan baik. Semua dinikmati jadi tidak pernah merasa ada kesulitan," kata wanita yang tahun ini genap usia 55 tahun.

Proses kuliah memang sangat melelahkan bagi mereka berdua.

Terlebih lagi proses perkuliahan dimasa pandemi terkandang membuat mereka membuat beberapa penyesuaian jadwal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com