KOMPAS.com - Sebentar lagi, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 bakal diumumkan pada pukul 15.00 WIB.
Bagi calon mahasiswa yang ikut SNMPTN 2022 tentu harus menyiapkan diri dan mental. Sebab dari 612.049 pendaftar SNMPTN 2022, yang lulus seleksi SNMPTN 2022 hanya 120.643 orang saja.
Hal itu diungkapkan Ketua LTMPT 2022 Prof. Mochamad Ashari pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN 2022 secara daring, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Ketua LTMPT: Ini Info Penting Peserta Lulus atau Tidak SNMPTN 2022
Nantinya, bagi yang calon mahasiswa bisa cek pengumuman SNMPTN 2022 melalui laman utama https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ atau 31 laman mirror.
Prof. Ashari menyatakan mengenai daftar program studi (prodi) dengan persaingan terketat di SNMPTN 2022. Tingkat keketatan atau persaingan prodi sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Ia memberi contoh, prodi A hanya memiliki daya tampung 100 mahasiswa namun pendaftarnya 10.000 orang. Maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.
Sambil menunggu hasil pengumuman SNMPTN 2022, calon mahasiswa bisa melihat prodi Soshum terketat di SNMPTN 2022.
Berikut 15 prodi Soshum terketat di SNMPTN 2022:
1. Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta
2. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
Baca juga: Pengumuman SNMPTN 2022, Ini 20 PTN Penerima KIP Kuliah Terbanyak
3. Manajemen, Universitas Padjadjaran
4. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta
5. Manajemen, Universitas Negeri Medan
6. Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia
7. Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Universitas Negeri Jakarta
8. Manajemen, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
9. PGSD, Universitas Sriwijaya
10. Sastra Inggris, Universitas Negeri Jakarta
11. Ilmu Komunikasi, Universitas Riau
12. Bisnis Digital, Universitas Padjadjaran
Baca juga: 20 PTN Penerima SNMPTN Terbanyak 2022, Kampus Mana Saja Itu?
13. Akuntansi, Universitas Negeri Medan
14. Bisnis Digital, Universitas Negeri Jakarta
15. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Tanjungpura