Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Bahaya Mana TBC atau Covid-19? Ini Kata Pakar Unair

Kompas.com - 30/03/2022, 13:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit Covid-19 dan TBC (paru-paru basah) memiliki cara penularan, gejala, dan penanggulangan yang mirip.

Padahal keduanya berbeda, dari sumber penyakit hingga cara menanggulanginya.

Pakar Universitas Airlangga (Unair), Dr. Soedarsono menyebut, meski keduanya berbeda namun daya tularnya sama cepatnya.

"(Covid-19 dan TBC) sama-sama punya daya tular yang cukup tinggi," ujar Soedarsono dilansir dari laman Unair. 

Baca juga: 2 Orang Ini Rentan Kena TBC Menurut Dokter RSA UGM

Menurut dia, baik pasien TBC maupun Covid-19, angka pasien tertingginya berada pada usia produktif.

"Covid-19 itu penyakit yang sifatnya akut, sedangkan TBC itu sifatnya kronis," jelas Soedarsono.

Hal ini dikarenakan jika melihat angka mortalitas, kematian akibat TBC lebih besar persentasenya.

"Kematian TBC itu sebesar 10,8 persen. Sedangkan Covid-19 hanya 2,6 persen," ungkap dia.

Soedarsono menambahkan, persentase kematian TBC tersebut adalah TBC yang tidak kebal obat.

Sedangkan TBC yang kebal obat memiliki persentase kematian 18 persen.

Oleh karena itu, baik TBC maupun Covid-19 sama-sama perlu diwaspadai.

Apa itu TBC kebal obat?

Soedarsono mengatakan, TBC kebal obat adalah ketika virus Mycobacterium tuberculosis yang menjadi penyebab penyakit TBC tidak mati meskipun terkena obat.

Baca juga: Pakar UGM: Angka TBC Turun Selama Pandemi Covid-19

Ada dua macam penyebab TBC kebal obat terjadi, yakni faktor primer dan faktor sekunder.

Faktor primer, yaitu ketika seseorang tertular dari pengidap TBC kebal obat.

Sedangkan faktor sekunder adalah pengidap TBC yang putus obat ataupun meminum obat secara tidak teratur yang berdampak pada mutasi virus.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pengumuman SNBP 2025: Jadwal, Link, dan Cara Mengecek

Pengumuman SNBP 2025: Jadwal, Link, dan Cara Mengecek

Edu
Mendikti Satryo: Tak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa dan KIP Kuliah, UKT Tidak Naik

Mendikti Satryo: Tak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa dan KIP Kuliah, UKT Tidak Naik

Edu
Lonjakan Peminat Prodi Seni dan Olahraga di SNBP 2025, Pendidikan Jasmani Terfavorit

Lonjakan Peminat Prodi Seni dan Olahraga di SNBP 2025, Pendidikan Jasmani Terfavorit

Edu
Gaji Maksimal Orangtua agar Lolos KIP Kuliah, Wajib Tahu!

Gaji Maksimal Orangtua agar Lolos KIP Kuliah, Wajib Tahu!

Edu
Angkat Cerita Ora si Komodo Flores, Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal Ajarkan Nilai Kasih Sayang dan Kepercayaan

Angkat Cerita Ora si Komodo Flores, Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal Ajarkan Nilai Kasih Sayang dan Kepercayaan

Edukasi
Tren #KaburAjaDulu dan Kekecewaan Anak Muda, Akankah Pemerintah Evaluasi?

Tren #KaburAjaDulu dan Kekecewaan Anak Muda, Akankah Pemerintah Evaluasi?

Edu
Prodi Fisika Sepi Peminat, Kemdiktisaintek Coba Kenalkan Lewat Pertunjukan Seni

Prodi Fisika Sepi Peminat, Kemdiktisaintek Coba Kenalkan Lewat Pertunjukan Seni

Edu
Belum Masuk DTKS, Cek Syarat Gaji Orangtua buat Daftar KIP Kuliah 2025

Belum Masuk DTKS, Cek Syarat Gaji Orangtua buat Daftar KIP Kuliah 2025

Edu
Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025, Ini Besaran Bantuannya

Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025, Ini Besaran Bantuannya

Edu
Kabur Aja Dulu, Cek 7 Beasiswa S1-S3 yang Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Kabur Aja Dulu, Cek 7 Beasiswa S1-S3 yang Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Kuliah S2 Gratis di Australia, Segera Daftar Beasiswa LPDP-AAS 2025

Kuliah S2 Gratis di Australia, Segera Daftar Beasiswa LPDP-AAS 2025

Edu
Efisiensi Anggaran Buat Siswa Tak Bisa Ikut Olimpiade Internasional? Kemendikdasmen Buka Suara

Efisiensi Anggaran Buat Siswa Tak Bisa Ikut Olimpiade Internasional? Kemendikdasmen Buka Suara

Edu
7 PTN yang Sudah Umumkan Jadwal Seleksi Mandiri 2025, Ada UI dan ITB

7 PTN yang Sudah Umumkan Jadwal Seleksi Mandiri 2025, Ada UI dan ITB

Edu
Kembangkan Bakat Anak Muda, Penabur's Tournament Hadirkan 1.225 Pelajar SMP dan SMA se-Jabodetabek

Kembangkan Bakat Anak Muda, Penabur's Tournament Hadirkan 1.225 Pelajar SMP dan SMA se-Jabodetabek

Edu
Minat Calon Mahasiswa Belajar di Fakultas MIPA Menurun, Terbesar di Prodi Fisika

Minat Calon Mahasiswa Belajar di Fakultas MIPA Menurun, Terbesar di Prodi Fisika

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau