Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2022, Cek Jumlah Formasi dan Syaratnya

Kompas.com - 06/04/2022, 06:40 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu sekolah kedinasan yang sudah membuka pendaftaran adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG).

Untuk penerimaan taruna baru tahun akademik 2022/2023, STMKG telah menyiapkan formasi untuk masing-masing program studi.

Perlu diketahui bahwa STMKG memiliki 4 program studi. Melansir dari laman resmi STMKG, Rabu (6/4/2022), jumlah total formasi yang dibuka STMKG pada penerimaan calon taruna 2022/2023 sebanyak 250 kursi.

Formasi yang dibuka STMKG terdiri dari Formasi Reguler yang merupakan formasi penerimaan taruna baru bagi peserta dari seluruh wilayah NKRI. Selain itu juga terdapat formasi Afirmasi Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Dibuka 9 April, Cek Dulu Dokumen untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2022

Dan jalur formasi Afirmasi Daerah yang dikhususkan calon taruna yang berasal dari Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Jumlah formasi yang dibuka STMKG

Rincian formasi untuk jalur reguler sebanyak 202, afirmasi Papua dan Papua Barat formasi yang dibuka 20 serta afirmasi daerah formasi yang dibuka 28 kursi.

Sebanyak 250 taruna yang berhasil diterima nantinya mendapat kuliah gratis dan selanjutnya diangkat menjadi CPNS di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Berikut jumlah formasi yang dibuka STMKG pada penerimaan taruna baru tahun akademik 2022/2023.

1. Program studi D4 Meteorologi: 88 kursi

2. Program studi D4 Klimatologi: 30 kursi

3. Program stufi D4 Geofisika: 30 kursi.

4. Program studi D4 Instrumentasi-MKG: 102 kursi.

Baca juga: Lowongan Kerja Tenaga Kependidikan ITB Diperpanjang, Buruan Daftar

Syarat dan cara daftar sekolah kedinasan STMKG 2022

Persyaratan Sekolah Kedinasan STMKG 2022

1. Pria atau wanita, warga negara Indonesia.

2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus 4D, lensa silindris maksimal minus 2D, dan bersedia melakukan laser-assisted in situ keratomileusis (lasik) dengan biaya sendiri jika diterima atau lolos seleksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau