KOMPAS.com - Kebiasaan mengonsumsi telur mentah sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Biasanya, telur mentah dikonsumsi untuk campuran jamu dan susu, seperti minuman susu, telur, madu, jahe (STMJ).
Bahkan beberapa masyarakat, ada yang langsung menelan telur mentah dengan alasan menjaga daya tahan tubuh.
Ada juga yang merebus telur setengah matang dicampur lada dan bumbu lain, dengan alasan yang sama, yakni menjaga daya tahan tubuh.
Baca juga: Telur Puyuh Mengandung Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasan Dosen IPB
Telur mentah dari generasi ke generasi dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai macam alasan.
Namun, apakah aman mengonsumsi telur yang tidak dimasak atau mentah?
Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Niken Ulupi menyebutkan, mengonsumsi telur mentah, memang tinggi protein.
"Dibanding telur yang dimasak, telur mentah memiliki protein yang tinggi," ujarnya melalui laman Youtube IPB University.
Dia mengatakan, kalau melalui hasil analisis lab, ternyata saat tubuh telur dimakan mentah terkadang sulit diserap bagi tubuh.
"Ada nilai lain, yakni tingkat pencernaannya. Telur mentah memang memiliki protein bagus, tapi tingkat pencernaan yang rendah, membuat tubuh sulit mencerna. Ini saat dikonsumsi mentah ya," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.