Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Menulis Esai agar Bisa Peroleh Beasiswa dari Alumni LPDP

Kompas.com - 13/04/2022, 10:22 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Esai menjadi salah satu persyaratan yang krusial untuk melamar beasiswa.

Sayangnya, tak jarang ditemui banyak pelamar masih kurang cakap dalam menulis esai mereka.

Baca juga: 40 BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja Lulusan Diploma, S1, dan S2, Daftar di Sini

Berkaca dari hal ini, Nisa Sri Wahyuni membagikan tips menulis esai yang baik untuk meningkatkan peluang meraih beasiswa.

Dia menjelaskan cerita diri, pengalaman, kelebihan dan kekurangan, serta kontribusi pelamar ke depannya menjadi topik penting yang tidak boleh dilupakan untuk ditulis di dalam esai beasiswa.

"Jadi, pelamar harus bisa memahami diri mereka sendiri dan menuliskan semua topik tersebut dengan baik," kata wanita yang meraih gelar S2 di Imperial College London dari beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini, seperti melansir laman ITS, Rabu (13/4/2022).

Nisa biasa dia disapa mengaku, dalam memahami diri sendiri dapat dimulai dengan bersikap jujur.

Sikap jujur yang dimaksud adalah dengan tidak berupaya mengarang atau bahkan merekayasa isi dari topik-topik tersebut.

"Dan yang patut diingat adalah tulisan itu mencerminkan kejujuran penulisnya," ujar dia.

Kejujuran pelamar dalam esai juga diperlukan dalam menulis topik kontribusi setelah meraih beasiswa.

Baca juga: 3 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2022

Tulis esai untuk gapai beasiswa dengan jujur

Nisa menyarankan agar para pelamar menulis dengan jujur sesuai dengan kapasitas diri masing-masing dalam menulis topik tersebut.

Hal itu nantinya juga akan memudahkan pelamar dalam merealisasikannya pasca memperoleh beasiswa.

"Dan jangan lupa untuk menjelaskan alasan kenapa kalian ingin berkontribusi seperti itu," ungkap alumnus UI ini.

Beberapa topik yang dibahas pun tidak harus ditulis dengan sangat terperinci.

Pada bagian pengalaman misalnya, cukup satu atau dua pengalaman dengan kesan yang paling berpengaruh bagi perkembangan diri pelamarlah yang perlu diangkat dalam tulisan esai.

"Pelamar harus cerdas dalam memilih dan menuliskan pengalamannya agar pembaca yakin bahwa pelamar layak untuk mendapat beasiswa," jelas dia.

Dia pun berpesan kepada seluruh pelamar beasiswa agar menunjukkan usaha terbaiknya dalam mengikuti proses seleksi beasiswa, termasuk di dalamnya menulis esai.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Begini Kata Pakar UB

"Tentu selalu ada jalan bagi orang-orang yang berusaha dengan baik," tukas wanita yang kini jadi konsultan di salah satu kantor World Health Organization (WHO) di Indonesia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau