KOMPAS.com - Saat ini gaya hidup sustainable terus digencarkan. Gaya hidup sustainable ini merupakan gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan yang bertujuan untuk meminimalisir kerusakan lingkungan karena aktivitas manusia sehari-hari.
Sebagai orangtua, gaya sustainable ini juga bisa lho diajarkan ke anak-anak sejak dini. Dengan mengajarkan gaya hidup ramah lingkungan, anak-anak akan lebih menjaga lingkungan sekitarnya.
Melansir dari akun Instagaram Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (20/4/2022), membagikan tips mengolah sampah menjadi sebuah karya seni.
Baca juga: Tips Membuka Usaha Kuliner, Mahasiswa Bisa Coba
Selain mengajarkan gaya hidup ramah lingkungan, kegiatan ini juga bisa mengasah kreativitas anak dengan memanfaatkan sampah yang ada di sekitarnya.
1. Sampah bisa jadi karya seni kreatif
Di zaman sekarang, jumlah sampah semakin meningkat bahkan di penampungan sampah juga sudah melebihi batas. Maka dari itu untuk mengurangi sampah, lebih baik diolah menjadi produk yang bermanfaat.
Selain itu anak usia dini juga bisa diajak cara mengolah sampah menjadi karya seni kreatif. Seperti botol plastik bisa digunakan sebagai pot bunga yang digantung di dinding atau pagar rumah.
Baca juga: Mahasiswa Undip Ciptakan Minuman Berbahan Alami Cegah Insomnia
2. Ciptakan hal-hal baru dari mengolah sampah
Orangtua bisa membiasakan anak mengolah sampah untuk membentuk pemikirannya menjadi lebih baik. Selain itu juga mendorong anak kreatif dan mampu menciptakan hal-hal yang baru dari hasil mengolah sampah.
Oleh karena itu orangtua harus lebih semangat ketika mengajar membuat karya melalui sampah yang masih bisa digunakan.
Dengan demikian anak menjadi semangat pula dalam membuat karya hasil olahan dari sampah.
3. Karya olahan sampah bisa jadi koleksi
Orangtua bisa mengajak anak untuk memanfaatkan sampah di sekitar lingkungan agar bisa diolah kembali menjadi karya-karya yang menarik bagi anak.
Baca juga: 13.826 Peserta Jalani Tes di Pusat UTBK Unej, Wajib Vaksin Booster
Selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat karya sebagai koleksi tersendiri bagi mereka.
4. Olah sampah jadi media pembelajaran