Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: 50.000 Guru Terlibat Program Organisasi Penggerak 2021

Kompas.com - 25/04/2022, 10:52 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

“Kami menjadi semangat dalam mengajar, karena anak-anak yang pada awalnya merasa kesulitan dalam belajar karena jenuh, setelah menggunakan tutor sebaya mereka antusias dan dengan semangat memperhatikan apa yang kami ajarkan,” kata Elisabeth.

Selain perubahan terhadap dirinya sebagai seorang guru, Elisabeth merasakan suasana sekolahnya pun berubah setelah ia mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam POP.

Hal ini terkait dengan kehadiran pojok-pojok baca di sekolah yang menghiasi kelas-kelas untuk memberi semangat para siswa untuk datang ke sekolah dan berkegiatan literasi.

Perubahan tersebut tampak dari perubahan kebiasaan murid yang sebelumnya banyak bermain ketika datang ke sekolah menjadi terbiasa untuk membaca.

“Setelah ada pojok-pojok baca yang dibuat di kelas-kelas, mereka termotivasi untuk membaca, meskipun kami daerah kami terbatas untuk buku bacaan. Tapi kami membuat bacaan-bacaan lain yang membuat mereka tertarik untuk meluangkan waktu dan membiasakan diri untuk membaca,” terang Elisabeth.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Forum Indonesia Menulis Kalimantan Barat, Fakhrul Arrazi yang merupakan salah satu ormas POP memberikan pesan pada guru-guru peserta POP.

Ia menuturkan, pada dasarnya memang butuh keberanian untuk maju dan mendobrak hal-hal yang sifatnya positif dan butuh keikhlasan dalam berkarya serta mengabdi sebagai tenaga pendidik.

Fakhrul mengungkapkan untuk membuat perubahan semua elemen harus turut andil dalam bergotong royong agar anak-anak didik siap untuk menjadi yang terdepan.

“Maju bersama dan berkarya bersama dibutuhkan untuk menginspirasi dunia,” terangnya.

Sementara itu, Nasional Program Manager POP Wahana Visi Indonesia, Hotmianida Panjaitan mengungkapkan bahwa para guru dan tenaga pendidik harus bekerja sama dan bergandengan tangan dengan peran dan kemampuan masing-masing untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“Langkah kecil yang kita mulai dari sekolah kita masing-masing akan menghadirkan generasi cerdas yang berkarakter baik. Tantangan pasti selalu ada, tapi biarkan tantangan tersebut menjadi batu asah untuk menajamkan dan menolong kita untuk terus berkreasi, supaya tetap semangat apapun yang kita hadapi di depan,” pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com