KOMPAS.com - Hari Raya Lebaran identik dengan saling memaafkan dan dilanjutkan dengan acara berkumpul bersama keluarga besar.
Lebaran tahun 2022, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19 namun pemerintah telah memberikan kebijakan dengan memperbolehkan masyarakat mudik.
Saat Lebaran, pasti ada makanan yang wajib ada untuk disantap bersama keluarga. Mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, aneka kue kering dan lain sebagainya.
Meski banyak makanan bercita rasa menggoda, kamu jangan sampai kalap dan memakannya semua ya.
Baca juga: Perusahaan Tambang BSS Buka Lowongan Kerja D3/S1 Fresh Graduate
Jangan sampai karena asik makan saat Lebaran justru membawa dampak kurang bagus bagi kesehatan.
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo memberikan tips bisa mengendalikan diri agar tidak kalap menyantap makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula saat Lebaran nanti.
Toto menerangkan, pengendalian diri saat Lebaran perlu dilakukan termasuk dalam mengatur konsumsi makanan. Hal ini perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat.
Toto mengatakan, puasa Ramadan mengajarkan masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat. Sebab, saat puasa tidak hanya mengendalikan emosi saja namun juga ada upaya pengendalian dalam mengatur kebiasaan makan.
"Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat," urai Toto seperti dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Beasiswa DataPrint 2022 untuk Jenjang SMP-S1, Cek Syaratnya
Toto mengatakan, saat Lebaran biasanya dimanjakan dengan aneka hidangan yang berlemak, bersantan, serta tinggi gula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.