Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Porsi Makan, Ini Tips Sehat Saat Lebaran dari Ahli Gizi UGM

Kompas.com - 27/04/2022, 11:04 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Raya Lebaran identik dengan saling memaafkan dan dilanjutkan dengan acara berkumpul bersama keluarga besar.

Lebaran tahun 2022, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19 namun pemerintah telah memberikan kebijakan dengan memperbolehkan masyarakat mudik.

Saat Lebaran, pasti ada makanan yang wajib ada untuk disantap bersama keluarga. Mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, aneka kue kering dan lain sebagainya.

Meski banyak makanan bercita rasa menggoda, kamu jangan sampai kalap dan memakannya semua ya.

Baca juga: Perusahaan Tambang BSS Buka Lowongan Kerja D3/S1 Fresh Graduate

Atur konsumsi makan saat Lebaran

Jangan sampai karena asik makan saat Lebaran justru membawa dampak kurang bagus bagi kesehatan.

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo memberikan tips bisa mengendalikan diri agar tidak kalap menyantap makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula saat Lebaran nanti.

Toto menerangkan, pengendalian diri saat Lebaran perlu dilakukan termasuk dalam mengatur konsumsi makanan. Hal ini perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat.

Toto mengatakan, puasa Ramadan mengajarkan masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat. Sebab, saat puasa tidak hanya mengendalikan emosi saja namun juga ada upaya pengendalian dalam mengatur kebiasaan makan.

"Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat," urai Toto seperti dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Beasiswa DataPrint 2022 untuk Jenjang SMP-S1, Cek Syaratnya

Makan dengan porsi kecil

Toto mengatakan, saat Lebaran biasanya dimanjakan dengan aneka hidangan yang berlemak, bersantan, serta tinggi gula.

Setelah berpuasa selama 1 bulan biasanya ada kecenderungan kalap makan saat Lebaran. Jika hal tersebut tidak dikendalikan akan memicu munculnya sejumlah penyakit di kemudian hari.

Untuk mencegah sakit karena makan berlebihan saat Lebaran, Toto membagikan sejumlah tips agar bisa menjalani Lebaran dengan lebih sehat. Salah satunya, batasi porsi makan. Caranya dengan makan dalam porsi kecil.

"Silahkan untuk makan apa saja saat lebaran mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya. Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja," terang Dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakulas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini.

Baca juga: Gunakan Kain Nusantara, Intip Inspirasi Baju Lebaran Karya Siswa SMK

Diimbangi dengan makan buah dan sayur

Selain itu, masyarakat bisa mengimbanginya dengan konsumsi makanan tinggi serat. Seperti buah dan sayur. Dengan konsumsi makanan kaya serat akan membantu dalam mengikat lemak dalam makanan.

"Buah tidak buat eneg dan juga mengandung gula komplekS sehingga lebih aman," imbuhnya.

Setelah dijamu dengan berbagai santapan saat Lebaran, lanjut Toto, masyarakat bisa tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk membakar kalori.

"Lakukan aktivitas fisik secara rutin selama 30 menit setiap hari," tandasnya.

Baca juga: Talkshow ITB, Sandiaga Uno Ungkap Potensi Wisata Halal di Indonesia

Toto menambahkan, agar masyarakat tidak lupa tetap makanan sesuai jam makan yaitu 3 kali sehari. Hal ini penting dilakukan untuk mengontrol asupan kalori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau