KOMPAS.com - Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, masyarakat tahun ini bisa mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Bagi masyarakat yang merantau, saat mudik ke kampung halaman, tentu akan meninggalkan rumahnya selama beberapa hari.
Rumah yang kosong ditinggal mudik ini tentu rentan menjadi sasaran kejahatan. Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Lukman Hakim memberikan beberapa tips agar rumah aman saat ditinggal mudik.
"Nyalakan lampu teras dan beberapa ruang hal ini bertujuan agar rumah terlihat ada yang menghuni, kunci pintu dan jendela dengan rapat," urai Lukman seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Medion Farma Jaya Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1 Fresh Graduate
Lukman menerangkan, masyarakat yang mudik juga sebaiknya mencabut aliran listrik, alat elektronik dan gas.
Perangkat elektronik yang perlu dicabut aliran listriknya seperti perangkat televisi, radio, lemari es, mesin cuci, dispenser, dan lain sebagainya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Serta menghindari terjadinya kebocoran karena gas. Karena kedua hal itu dapat berbahaya jika terjadi sesuatu yang salah menyebabkan kebakaran.
"Mematikan saluran air dan keran, terkadang saat kita meninggalkan rumah, bepergian ataupun mudik hal yang sering kali terlewatkan adalah lupa mematikan saluran air keran," urai Lukkan.
Baca juga: 10 Kota Paling Nyaman bagi Pelajar Berikut Kampus Terbaiknya
Mematikan keran, lanjut Lukman, bertujuan untuk mengurangi anggaran biaya rumah tangga serta menghindari air yang terbuang sia-sia.
Menurutnya, menyalakan saluran air dan keran ketika meninggalkan rumah saat mudik berisiko terjadinya kebocoran sehingga air meluap terbuang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.