Apalagi, jika ditambah dengan rasa tidak percaya diri maka membuka usaha jahitan ini akan semakin mustahil.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat, Info Universitas Medan Area
Oleh karena itu, percaya diri dan niat usaha menjadi langkah awal yang baik. Jangan takut untuk memulai dan terus belajar.
2. Mulailah dari lingkungan sendiri
Untuk membangun kepercayaan diri saat memulai usaha, tidak ada salahnya dimulai dari membuatkan baju atau jahitan untuk keluarga sendiri maupun tetangga atau bisa juga dimulai dengan teman-teman terdekat.
3. Pilih waktu yang tepat
Pada dasarnya tidak ada aturan kapan waktu yang tepat untuk memulai usaha menjahit.
Akan tetapi, memanfaatkan momen, seperti menjelang Idul fitri dan tahun ajaran baru bisa menjadi pilihan waktu yang tepat untuk membuka usaha jahitan karena biasanya saat itu banyak orang membutuhkan baju baru.
4. Siapkan kompetensi
Keahlian menjahit bisa didapat dengan mengikuti kursus menjahit. Ada banyak lembaga kursus yang menyediakan pelatihan menjahit.
Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Calon Mahasiswa Sudah Paham?
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan malah menyediakan program pendidikan kecakapan kerja (PKK) maupun pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) untuk bidang menjahit ini. Salah satunya seperti yang diselenggarakan di LKP Ismia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.