Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Bisnis Menjahit Rumahan buat Pelajar, Gampang Dicoba

Kompas.com - 06/05/2022, 09:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membuka usaha menjahit di rumah, barangkali tidak sekeren usaha rumahan lainnya, seperti coffee shop atau franchise.

Akan tetapi, ternyata peluang usaha jahitan di rumah ini cukup menjanjikan. Bahkan, banyak brand terkenal di media sosial dibangun dari usaha jahit rumahan.

Membangun usaha dari menjahit, bukan cuma asal pasang jasa di media sosial. Ada kiat-kiat yang harus dipahami sebelum membuka usaha ini.

Piken Manisdanuratih, alumni LKP Ismia Karanganyar, Jawa Tengah, sudah membuktikannya.

Baca juga: Ini 3 Cara Menyimpan Masakan Sisa Lebaran, Segera Coba

Dengan modal benang dan ritsleting, serta kompetensi menjahit saat kursus, Piken kini bisa mendulang rupiah sembari mengurus anak-anaknya di rumah.

"Usaha menjahit itu cocok untuk perempuan karena bisa sambil mengurus keluarga di rumah. Tetapi, tetap bisa punya penghasilan untuk membantu ekonomi keluarga," kata Piken, dilansir dari laman Vokasi Kemendikbud Ristek.

Menurut Piken, sepanjang dilakukan secara tekun maka usaha menjahit cukup menjanjikan.

Lalu, apa saja hal yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha membuka jahitan rumahan ini? Berikut tips membuka usaha menjahit yang dibagikan oleh Piken:

1. Siapkan niat yang kuat dan harus percaya diri

Terkadang, meski memiliki kemampuan menjahit, namun jika tidak ada kemauan maka usaha jahitan rumahan hanya akan menjadi angan.

Apalagi, jika ditambah dengan rasa tidak percaya diri maka membuka usaha jahitan ini akan semakin mustahil.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat, Info Universitas Medan Area

Oleh karena itu, percaya diri dan niat usaha menjadi langkah awal yang baik. Jangan takut untuk memulai dan terus belajar.

2. Mulailah dari lingkungan sendiri

Untuk membangun kepercayaan diri saat memulai usaha, tidak ada salahnya dimulai dari membuatkan baju atau jahitan untuk keluarga sendiri maupun tetangga atau bisa juga dimulai dengan teman-teman terdekat.

3. Pilih waktu yang tepat

Pada dasarnya tidak ada aturan kapan waktu yang tepat untuk memulai usaha menjahit.

Akan tetapi, memanfaatkan momen, seperti menjelang Idul fitri dan tahun ajaran baru bisa menjadi pilihan waktu yang tepat untuk membuka usaha jahitan karena biasanya saat itu banyak orang membutuhkan baju baru.

4. Siapkan kompetensi

Keahlian menjahit bisa didapat dengan mengikuti kursus menjahit. Ada banyak lembaga kursus yang menyediakan pelatihan menjahit.

Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Calon Mahasiswa Sudah Paham?

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan malah menyediakan program pendidikan kecakapan kerja (PKK) maupun pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) untuk bidang menjahit ini. Salah satunya seperti yang diselenggarakan di LKP Ismia.

5. Mulai dari pesanan

Untuk mengurangi modal, ada baiknya memulainya dengan mengerjakan pesanan jahitan sehingga Anda tidak perlu membeli kain sebagai modal awalnya. Meskipun tetap ada risiko untuk mengganti kain, jika si pemesan tidak berkenan dengan jahitan Anda.

6. Siapkan pemasaran

Pemasaran dari mulut ke mulut masih cukup efektif untuk memperkenalkan produk jahitan Anda. Akan tetapi, saat ini sudah tersedia banyak banyak marketplace untuk memasarkan hasil jahitan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com