KOMPAS.com - Setiap tahunnya, ada ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu siswa dan mahasiswa yang mencoba mengajukan beasiswa.
Saat ini di Indonesia ada puluhan, bahkan ratusan pihak yang memberikan kesempatan pada siswa dan mahasiswa.
Baik jenjang S1, S2 atau S3, dalam dan luar negeri. Para pemberi beasiswa itu mulai dari pemerintah, perusahaan swasta, BUMN, LSM nasional dan internasional, serta perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Baca juga: Ada 2 Jenis LoA untuk Daftar Beasiswa, Begini Cara Mendapatkannya
Dari sekian banyak pendaftar, tak jarang banyak yang gagal meraih beasiswa. Meski gagal sekali, kesempatan kedua atau ketiga masih ada bagi para pemburu beasiswa.
Namun dengan catatan, masih sesuai dengan kriteria yang diajukan pemberi beasiswa. Hal yang umum jadi kendala tak lagi bisa mendaftar beasiswa misalnya umur.
Tetapi, jika kamu ingin berhasil meraih beasiswa, tentunya siswa dan mahasiswa harus memilih dengan selektif, beasiswa yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya.
Ada tips dari Abdul Kahar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek.
Baca juga: Paragon Buka Beasiswa D3-S1 di 15 PTN dan PTS, Segera Daftar
Ia merangkum trik dan tips mendapatkan beasiswa dalam bukunya yang berjudul
“Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kepemimpinan”.
Selain itu, berdasarkan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai salah satu direktur di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, tentunya ada alasan kenapa seorang pendaftar beasiswa berhasil dan yang lainnya gagal. Berikut beberapa kesalahan pendaftar beasiswa, yang harus kamu tahu.
1. Kurang selektif dalam memilih beasiswa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.