Sebagai contoh anak yang terbiasa manja, cengeng atau yang mempunyai perilaku merusak akan muncul saat bergaul atau bermain. Berilah pemahaman pada anak untuk saling menghargai dan saling menyayangi saat bermain bersama.
3. Sediakan lingkungan sesuai usia anak
Menyediakan lingkungan bergaul atau bermain anak yang nyaman sesuai dengan usia dan perkembangannya agar dapat membantu kemampuan adaptasi anak secara positif dan optimal.
4. Temani anak bermain
Menemani anak saat bergaul dengan lingkungan mainnya. Secara bertahap jika anak sudah mampu beradaptasi orangtua dapat melepas anak bermain namun tetap dalam pengawasan.
5. Beri pengaruh sosial pada anak
Keluarga atau orang terdekat yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sosial anak memberi pengalaman belajar tersendiri pada anak bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan.
Oleh karena itu peran lingkungan terdekat akan memberi sumbangan penting dalam kemampuan anak bagaimana menumbuhkan potensi kemampuan sosial emosionalnya.
Baca juga: 4 Peran Orangtua Menangani Masalah pada Anak Usia Dini
6. Beri penghargaan jika telah mandiri
Memberi reward saat anak mampu bermain dengan lingkungan mainnya secara mandiri dan penuh keberanian. Reward memberikan makna pada anak sebagai pengakuan positif dari lingkungan terdekat atas apa yang dilakukan sehingga anak merasa diperhatikan, didukung dan disayangi.
Sebagai orangtua atau guru hendaknya selalu bersikap bijaksana dan sabar dalam menghadapi anak yang mempunyai masalah dalam bersosialisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.