Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho 5 Jenis Makanan Peningkat Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 31/05/2022, 05:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 mulai terkendali, masyarakat tetap harus menjaga kesehatan tubuhnya. Dengan harapan agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Tak hanya berolahraga, asupan makanan bergizi juga penting bagi tubuh. Atau mengonsumsi makanan bervitamin agar tubuh tetap sehat.

Masyarakat, khususnya siswa atau mahasiswa juga harus paham beberapa makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Apa saja itu?

Baca juga: Dosen FK Unair: Ini Cara agar Kulit Sehat dan Kencang

Melansir akun Instagram Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Kemendikbud Ristek, ini 5 jenis makanan peningkat daya tahan tubuh:

Makanan peningkat daya tahan tubuh

1. Vitamin E

Adapun makanan peningkat daya tahan tubuh yakni makanan yang banyak mengandung vitamin E. Makanan itu adalah:

  • minyak biji gandum
  • almond
  • biji bunga matahari
  • selai kacang

2. Vitamin C

Vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ini beberapa jenis makanan yang banyak mengandung vitamin C:

  • jeruk
  • paprika
  • brokoli
  • stroberi

Baca juga: Ciri-ciri Anak Sehat, Ortu Sudah Paham?

3. Zync

Sedangkan untuk jenis makanan yang banyak mengandung zync yaitu:

  • jamur tiram
  • kismis
  • buncis
  • kacang mete

4. Karotenoid

Jenis makanan peningkat daya tahan tubuh yang banyak mengandung karotenoid yakni:

  • wortel
  • kubis
  • pepaya
  • mangga

5. Asam Lemak Omega 3

Untuk jenis makanan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bisa dikonsumsi ialah:

  • ikan tuna
  • ikan salmon
  • biji rami kacang kenari

Baca juga: 5 Tips Diet Sehat dari Universitas Medan Area

Jadi, itulah beberapa jenis makanan peningkat daya tahan tubuh yang penting dipahami oleh siswa, mahasiswa serta masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau