KOMPAS.com - Banyak orang yang suka bermain air seperti berenang atau sekedar bermain biasa.
Seperti berenang di pantai, sumber mata air, ataupun sungai. Dalam setiap aktivitas dapat dipastikan memiliki tingkat hazard atau bahaya, terutama hal yang dilakukan tanpa pengawasan atau standar khusus.
Misalnya kram, kelelahan, terbentur dan tenggelam merupakan bahaya yang berisiko dihadapi dalam aktivitas bermain air.
Baca juga: Ini Dampak Anak Menonton Film Horor Menurut Dosen UM Surabaya
Di lingkungan wahana yang memiliki SOP First Aid Water Rescue tentunya tidak begitu mengkhawatirkan karena segala aktivitas pengunjung dapat terpantau.
Tetapi hal sebaliknya tidak akan ditemui apabila melakukan aktivitas bermain air di tempat yang bebas tanpa pengelola, dapat dipastikan SOP pertolongan juga tidak ada.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Agung Wijaya menjelaskan seseorang sangat perlu mengetahui langkah-langkah awal pertolongan untuk orang awam tanpa kemampuan kemahiran apabila menemukan korban yang tenggelam.
Pertama yang harus dilakukan adalah hindari kondisi Panic Attack, karena hal ini akan membuat kita tidak tenang dan dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak tepat.
Contohnya langsung berusaha menolong korban dengan menceburkan diri ke air tanpa tahu kapasitas diri, atau kondisi aliran air yang dapat berisiko untuk diri kita sendiri dan menjadi korban selanjutnya.
“Lakukan mencari pertolongan kepada orang lain dengan cara berteriak, meminta tolong orang sekitar, dan dilanjutkan meminta bantuan untuk menghubungi pihak berwenang seperti SAR, ambulance, atau Polisi,” tutur Agung, dilansir dari laman UM Surabaya.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: 6 Dampak Vape, Ganggu Kesuburan hingga Kanker
Selanjutnya seseorang bisa mencari alat bantu yang dapat menarik korban ke pinggiran, dapat menggunakan gala, bambu, tali, ataupun pelampung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.