"Gejala yang ringan dapat berupa peningkatan suhu tubuh. Suhu normal tubuh adalah 37, 5 derajat celcius jika terjadi heat stroke dapat mencapai 40 derajat celcius," tegas Santoso.
Baca juga: Login pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id, Ini Cara Cek Hasil UTBK SBMPTN 2022
Selain itu seseorang yang menderita heat stroke juga bisa disertai dengan gejala pusing, nyeri kepala.
Santoso menjelaskan, terdapat dua jenis heat stroke. Pertama yakni heat stroke klasik. Heat stroke klasik biasa terjadi pada orang-orang yang memiliki kekekebalan tubuh yang kurang, usia lanjut, atau bayi-bayi.
Kedua yakni exertional heat stroke yang disebabkan aktifitas yang berlebih saat atau di lingkungan yang suhunya tinggi.
Sehingga mengganggu fungsi otak untuk penyesuaian suhu tubuhnya.
"Saat kita beraktivitas dan kita lupa minum dapat memengaruhi munculnya heat stroke. Upaya agar kita bisa aman dari cuaca panas selain menggunakan topi saat di luar, harus cukup minum, dan memakai pakaian yang tidak tebal," urai dia.
Baca juga: Cara Bedakan Ayam Tiren dengan Ayam Potong Segar Menurut Dosen IPB
Santoso berpesan agar masyarakat dalam memilih aktivitas juga harus bijak. Jika sudah terasa pusing, istirahat sebentar dan mengonsumsi air minum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.