Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burung Berkicau? Dosen IPB Ungkap Alasannya

Kompas.com - 12/07/2022, 13:10 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis burung yang biasa dipelihara masyarakat Indonesia. Orang senang memelihara burung karena beberapa alasan.

Misalnya karena suka dengan corak bulunya atau karena suara yang dihasilkan jenis burung tertentu.

Suara alami yang dihasilkan burung ini pula yang menyebabkan jenis burung kicau banyak dipelihara.

Dosen Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Maria Ulfah mengatakan, burung kicau merupakan spesies burung yang masuk dalam ordo Passeriformes. Burung dapat menghasilkan suara dengan metode vokalisasi.

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair

Tujuan burung berkicau

Dia mengungkapkan, vokalisasi yang dihasilkan burung kicau ini bertujuan untuk berkomunikasi.

Suara kicauan burung itu digunakan untuk komunikasi dengan beberapa tujuan, seperti:

1. Sebagai penanda wilayah teritorial

2. Untuk menarik perhatian pasangan

3. Penanda adanya makanan

4. Navigasi

5. Sebagai tanda adanya bahaya (alarm call)

"Jenis suara kicau yang dihasilkan burung yaitu song dan call. Song pada umumnya dihasilkan oleh burung jantan untuk menarik perhatian betina pasangannya pada saat musim reproduksi dan juga sebagai penanda wilayah teritori (kekuasaan burung)," papar Maria Ulfah seperti dikutip dari laman IPB, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Jeli Pilih Jurusan, Peserta KIP-K Ini Lolos di UGM lewat SNMPTN 2022

Ia menambahkan, sedangkan alarm call dipakai oleh burung untuk menunjukkan adanya bahaya yang mengancam.

Kontes burung kicau jangan hasil tangkapan alam

Ada juga burung kicau yang bermanfaat untuk tujuan lomba atau kontes burung, pengisi (master) suara untuk burung kicau, sebagai hewan peliharaan di rumah.

Di kalangan penggemar burung kicau tentu tak asing dengan berbagai perlombaan yang diadakan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Tips Lancar Kuliah S2 dari Syafika, Wisudawan Terbaik Manajemen UGM

Tips Lancar Kuliah S2 dari Syafika, Wisudawan Terbaik Manajemen UGM

Edu
'Triple Bottom Line' dan 'Green Jobs' Jadi Landasan Penting Bisnis Berkelanjutan

"Triple Bottom Line" dan "Green Jobs" Jadi Landasan Penting Bisnis Berkelanjutan

Edukasi
Sekolah Bogor Raya Berpartisipasi di Ajang Festival 'This is Indonesia' New York

Sekolah Bogor Raya Berpartisipasi di Ajang Festival "This is Indonesia" New York

Edu
H-1 Ditutup, Simak Cara Daftar PPPK Kemenag 2024

H-1 Ditutup, Simak Cara Daftar PPPK Kemenag 2024

Edu
Materi Pendidikan Profesi Guru Ditambah, Mendikdasmen Ingin Tingkatkan Kualitas Guru

Materi Pendidikan Profesi Guru Ditambah, Mendikdasmen Ingin Tingkatkan Kualitas Guru

Edu
Ingin Kuliah S2-S3 Gratis di AS? Daftar Beasiswa Fulbright 2025

Ingin Kuliah S2-S3 Gratis di AS? Daftar Beasiswa Fulbright 2025

Edu
Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Edu
Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Edu
Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Edu
Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Edu
Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Edu
Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Edu
20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau