KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Sumber Daya Ditjen Dikti Ristek masih membuka pendaftaran program Talent Scouting 2022.
Program workshop pra-doktoral ini bertujuan membantu dosen meningkatkan kesiapannya untuk studi program doktoral ke luar negeri.
Selain itu program Talent Scouting 2022 ini juga memiliki sasaran untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian untuk studi lanjut program doktor dalam dan luar negeri. Selain itu juga meningkatnya kualitas manuskrip untuk publikasi internasional bereputasi.
Melansir dari akun Instagram resmi Ditjen Dikti, Rabu (20/7/2022) ada persyaratan yang wajib dipenuhi peserta untuk mendaftar program Talent Scouting 2022 ini.
Baca juga: UM Masih Buka Jalur Mandiri Portofolio, Cek Biaya Kuliahnya
Program Talent Scouting telah diadakan sejak tahun 2010, dengan peserta dosen tetap yang
memiliki NIDN atau NIDK dari perguruan tinggi di bawah Kemendikbud Ristek di seluruh Indonesia. Jumlah peserta setiap tahun berkisar 200 hingga 300 orang.
Bagi dosen yang ingin mendaftar program Talent Scouting 2022 berikut persyaratannya:
1. Dosen tetap dan memiliki NIDN atau NIDK pada perguruan tinggi di bawah Kemendikbud Ristek.
2. Sertifikat TOEFL dengan skor minimal ITP 513/iBT 65/IELTS 5.5/ TOEIC 605/PTE 45/ Duolinggo 85.
3. Usia maksimal 45 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran.
4. Memiliki proposal riset program doktoral dalam bahasa Inggris.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.